-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

Pemkab Madiun Siapkan Langkah Preventif Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi

Penguatan Sistem Peringatan Dini dan Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Fokus Utama | Kamis, 11 Desember 2025 | Foto : Bupati Madiun Inspeksi Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi. (Ig.PolresMadiun)
GARDAJATIM.COM : Pemerintah Kabupaten Madiun menegaskan kesiapan langkah preventif menghadapi potensi bencana hidrometeorologi saat musim hujan. 

Hal tersebut disampaikan dalam Apel Kesiapsiagaan Bencana di Desa Kuwu, Kecamatan Balerejo, Kamis (11/12), yang dipimpin langsung Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak., dan dihadiri jajaran OPD serta Forkopimcam se-Kabupaten Madiun.

Bupati Hari menjelaskan bahwa pengurangan risiko menjadi prioritas utama melalui penguatan identifikasi kawasan rawan serta peningkatan sistem peringatan dini. Ia menekankan perlunya kreativitas dan inovasi dalam membangun budaya keselamatan dan ketahanan masyarakat.

“Untuk pengurangan risiko bencana, maka akan menjadi prioritas dengan mengidentifikasi dan meningkatkan peringatan dini. Penanggulangan bencana harus kreatif, inovatif, dan cerdas dalam menciptakan budaya keselamatan dan ketahanan,” ujar Hari Wur.

Ia menegaskan bahwa apel kesiapsiagaan digelar sebagai upaya memperkuat gotong royong dan kolaborasi semua unsur, mulai dari pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi hingga media.

“Apel kesiapsiagaan ini untuk membangun sikap gotong royong dan kerja sama semua unsur. Selain itu meningkatkan koordinasi, sinergitas, dan kolaborasi dalam penanggulangan bencana,” jelasnya.

Menurutnya, kesiapsiagaan ini bukan hanya seremonial, tetapi langkah nyata memastikan penanganan bencana bisa berlangsung tepat, efektif, efisien, dan tepat sasaran.

“Apel ini juga dalam upaya penanggulangan bencana secara tepat, efektif, efisien, dan tepat sasaran. Ini menunjukkan kesiapsiagaan semua unsur terkait,” lanjutnya.

Bupati Hari berharap kegiatan ini semakin memperkuat ketangguhan Kabupaten Madiun dalam menghadapi potensi bencana dan memberi rasa aman bagi masyarakat.

“Lewat apel siapsiaga ini, saya berharap dapat terwujud ketangguhan Kabupaten Madiun dan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat. Kerja sama semua pihak penting demi tugas kemanusiaan yang sangat mulia,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala BPBD Kabupaten Madiun, Boby Saktia Putra Lubis, menyampaikan bahwa BPBD telah menyiapkan 30 personel yang dibagi dalam enam regu, serta didukung jaringan relawan di sejumlah kecamatan.

“Kami juga memiliki tim relawan yang tersebar di beberapa kecamatan sebagai agen pemberi informasi cuaca dan kejadian yang dibutuhkan BPBD,” terang Boby.

Untuk mendukung penanganan darurat, BPBD turut menyiapkan logistik bagi warga terdampak, mulai dari lauk pauk, selimut hingga popok bayi. (Mah)

Editor : Redaksi 
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar