Pengamanan Nataru Diperketat, Ditpamobvit Polda Jatim Asistensi Keamanan Destinasi Wisata Watulimo

Cek Kesiapan Sistem Keamanan Pantai Simbaronce hingga Pasir Putih Jelang Libur Panjang | Jumat, 12 Desember 2025 | Foto : (Dok. polrestrenggalek)
GARDAJATIM.COM : Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Jawa Timur memperketat pengawasan di kawasan wisata pesisir Trenggalek.

Dilansir dari Polrestrenggalek, Tim melakukan asistensi langsung di sejumlah titik wisata Kecamatan Watulimo untuk memastikan kesiapan pengamanan, mengingat lonjakan wisatawan diprediksi meningkat tajam pada libur panjang tahun ini.

Kunjungan lapangan yang digelar Jumat (12/12) tersebut dipimpin Kasubditwaster Ditpamobvit Polda Jatim, AKBP Yayuk Sri Wahyuningtias, S.H., S.I.K. Tim melakukan pengecekan sarana prasarana keamanan di Pantai Simbaronce dan Pantai Pasir Putih, dua destinasi yang menjadi magnet wisatawan di Trenggalek.

“Iya betul. Jadi, hari ini kami dari Ditpamobvit sengaja berkunjung ke Trenggalek untuk melihat sejauh mana kesiapan pengamanan berikut perangkat pendukung lainnya dalam menghadapi Nataru,” ujarnya.

Watulimo dikenal sebagai kawasan wisata unggulan Jawa Timur dengan panorama pantai dan hutan mangrove. Dibukanya Jalur Lintas Selatan (JLS) membuat akses ke lokasi wisata semakin mudah, sehingga arus kunjungan diperkirakan meningkat signifikan.

Peningkatan ini juga berpotensi memunculkan kerawanan, seperti kemacetan, kecelakaan, hingga aksi kriminalitas.

“Oleh sebab itu, kita lakukan asesmen, apa saja yang yang harus disiapkan, bagaimana mekanismenya dan kejelasan peran dari masing-masing petugas,” imbuh Yayuk.

Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. melalui Kapolsek Watulimo AKP Sunarto S. Sos. memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan.

Pengamanan terpadu akan melibatkan Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Puskesmas hingga Pokdarwis.

“Dalam waktu dekat juga akan digelar Operasi Lilin Semeru 2025 dalam rangka pengamanan Nataru dimana salah satu sasarannya adalah lokasi wisata,” ujarnya.

Asistensi Ditpamobvit ini diharapkan menjadi acuan penguatan keamanan destinasi wisata, sehingga kehadiran aparat dapat memberikan rasa aman, meningkatkan kenyamanan wisatawan, sekaligus mendukung pergerakan ekonomi masyarakat pesisir. (Sof)

Editor: Redaksi