Pengusaha Konveksi dan Kafe Pacitan Gelar Ngunduh Mantu Spektakuler di Kipokopi

Sujari Penuhi Nadzar Keluarga, Resepsi Gratis Dihadiri Ribuan Undangan | Minggu, 21 Desember 2025 | Foto : (Dok. Acr)

GARDAJATIM.COM : Momen ngunduh mantu pernikahan putra semata wayangnya dimanfaatkan Sujari, pengusaha konveksi dan kafe di Pacitan yang akrab disapa Babe, untuk menunaikan nadzar keluarga.

Acara resepsi yang digelar di Kafe Kipokopi, kawasan Museum dan Galeri SBY ANI, pada Sabtu (20/12/2025), berlangsung meriah dan menyedot ribuan undangan dari berbagai kalangan.

Resepsi tersebut menampilkan dekorasi dan tata ruang yang megah di area kafe milik Babe. Sejak sore hingga malam hari, tamu undangan terus berdatangan, mulai dari pejabat daerah, kolega bisnis, kerabat, hingga kalangan pondok pesantren.

Seluruh rangkaian acara dibuka untuk umum dan disediakan secara gratis.

Babe menjelaskan bahwa acara besar tersebut merupakan wujud nadzar yang telah lama diikrarkan bersama sang istri.

Ia ingin kebahagiaan pernikahan anaknya dirasakan banyak orang sekaligus menjadi doa bersama.

“Acara ini memang sudah menjadi nadzar saya dan istri saya sejak dulu, Mas. Anak cuma satu. Memang kami bilang, besok kalau kamu menikah dan bahagia, banyak orang harus ikut senang dan mendoakan kamu,” ujar Babe.

Suasana resepsi semakin semarak dengan beragam penampilan, mulai dari musik hiburan, tarian, hingga lantunan sholawat. Keramahtamahan tuan rumah turut menjadi perhatian para tamu.

Babe dikenal luas sebagai sosok yang supel, humoris, dan dermawan di kalangan masyarakat Pacitan, baik tua maupun muda.

“Saya ini sudah tua, Mas, sudah tidak butuh macam-macam. Yang saya butuhkan itu melihat anak senang dan nanti momong cucu,” tambahnya.

Salah satu tamu undangan, Iwan, warga Ponorogo, mengaku sengaja datang untuk mengayubagyo Babe. Ia menilai Babe sebagai sosok yang memiliki relasi luas dan dikenal baik oleh banyak kalangan.

“Saya kenal Babe itu sudah lama, Mas. Begitu dengar kabar ngunduh mantu, saya sempatkan datang mengayubagyo. Di mata saya, Babe itu orang baik, tidak pernah mencederai teman, jaringan pertemanannya luas,” kata Iwan.

Bahkan, sambil berseloroh, Iwan menyebut Babe layak terjun ke dunia politik. “Kalau saya domisili Pacitan, Mas, saya berani menjagokan dia jadi wakil bupati. Dia itu sudah merdeka, sudah tidak terbebani kebutuhan keluarga,” ujarnya sambil tertawa kecil.

Acara ngunduh mantu tersebut pun menjadi perbincangan warga karena kemeriahannya, sekaligus menegaskan nilai kebersamaan dan berbagi kebahagiaan yang ditunjukkan tuan rumah kepada masyarakat luas. (@Acr)

Editor : Redaksi