-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

Peringatan Hari Ibu dan Hari Bela Negara Digelar Bersama, Wabup Tulungagung Tekankan Peran Strategis Perempuan

Upacara di Halaman Kantor Pemkab Jadi Momentum Penguatan Nasionalisme dan Ketahanan Sosial | Senin, 22 Desember | Foto : Ahmad Baharudin (Wabub) Pimpin Upacara Hari Ibu dan Bela Negara. (Dok. Eka)
GARDAJATIM.COM : Pemerintah Kabupaten Tulungagung menggelar Peringatan Hari Ibu (PHI) yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Bela Negara di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Senin (22/12/2025). 

Upacara berlangsung khidmat dan diikuti unsur Forkopimda, aparatur sipil negara (ASN), TNI-Polri, organisasi perempuan, pelajar, serta masyarakat.

Wakil Bupati Tulungagung bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, Wakil Bupati menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu bukan sekadar agenda seremonial, melainkan momentum reflektif untuk menghargai peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan bangsa.

“Hari Ibu adalah momentum refleksi untuk menguatkan peran perempuan sebagai pilar ketahanan keluarga, masyarakat, dan bangsa. Perempuan memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi penerus yang berakhlak, mandiri, dan berdaya saing,” tegasnya.

Selain itu, Wakil Bupati juga menekankan makna penting peringatan Hari Bela Negara yang dirangkaikan dalam kegiatan tersebut. 

Menurutnya, bela negara merupakan tanggung jawab kolektif seluruh warga negara dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.

“Bela negara bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat pertahanan, tetapi merupakan kewajiban seluruh warga negara. Setiap individu dapat berkontribusi melalui pengabdian sesuai profesinya, menjaga persatuan, serta berperan aktif dalam pembangunan daerah,” ujarnya.

Ia menilai sinergi antara nilai-nilai perjuangan kaum ibu dan semangat bela negara menjadi fondasi kuat dalam membentuk masyarakat yang tangguh, berkarakter, dan berdaya saing. 

Untuk itu, seluruh elemen masyarakat diajak terus menumbuhkan semangat kebersamaan, gotong royong, dan nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari.

Upacara peringatan tersebut ditutup dengan pembacaan ikrar bela negara serta penampilan peserta upacara. 

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Tulungagung berharap nilai-nilai perjuangan perempuan dan semangat bela negara dapat terus terinternalisasi sebagai bagian dari upaya mewujudkan Tulungagung yang maju, sejahtera, dan berakhlak. (Eka)

Editor : Redaksi
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar