Polda Jatim Bangun 89 Dapur SPPG untuk Perkuat Pemenuhan Gizi Anggota dan Masyarakat
sofana
... menit baca
 |
| 14 Unit Sudah Beroperasi, Sisanya Dalam Tahap Penyelesaian dan Verifikasi, Transparansi Jadi Prinsip Utama | Senin, 8 Desember 2025 | Foto: (Dok.Ist) |
Program tersebut menjadi komitmen institusi Polri dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan kesejahteraan publik di seluruh wilayah Jawa Timur.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Jules Abraham Abast, mengatakan kehadiran dapur SPPG merupakan bentuk tanggung jawab sosial Polri untuk menghadirkan pelayanan gizi yang lebih sistematis, terukur, dan tepat sasaran.
“Melalui program ini, Polda Jatim menunjukkan komitmen kuat, selain memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan anggotanya juga masyarakat yang ada di wilayah Jawa Timur,” kata Abast, Senin (8/12/2025).
Dari total 89 dapur SPPG, sebanyak 14 unit telah beroperasi, sementara 10 dapur dalam tahap peresmian, 2 unit masih proses verifikasi operasional, dan 63 unit lainnya tengah diselesaikan pembangunannya.
“Transparansi menjadi prinsip utama, sehingga setiap proses pendistribusian maupun pemenuhan gizi dilakukan secara terbuka, tepat sasaran, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Abast menjelaskan bahwa tenaga kesehatan dan petugas SPPG dibekali pelatihan berkala dan standar operasional yang ketat sehingga layanan pemenuhan gizi dapat diberikan secara profesional dan berkelanjutan.
“Inovasi layanan juga terus dikembangkan agar pemenuhan gizi dapat dilakukan lebih efektif dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Ia menambahkan, penggunaan teknologi dalam pengawasan distribusi serta sistem pelaporan modern diterapkan untuk memastikan akurasi layanan dan mencegah kesalahan pendataan maupun penyaluran.
“Dengan semangat terus berinovasi dan menjaga integritas layanan, SPPG Polda Jatim mencerminkan komitmen Polri dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan bangsa,” tuturnya.
Sebelumnya
...
Berikutnya
...