Raih Juara Umum SH CUP 2025, PSHT Ranting Pacitan Gelar Tasyakuran

Akhiri Penantian 13 Tahun, Prestasi Diraih di Kejuaraan Pencak Silat PSHT Cabang Pacitan | Rabu, 24 Desember 2025 | Foto : Tasyakuran PSHT Ranting Pacitan. (Dok. Acr)

GARDAJATIM.COM : PSHT Ranting Pacitan, Cabang Pacitan Pusat Madiun, menggelar tasyakuran sederhana usai meraih juara umum pertama dalam Kejuaraan Pencak Silat SH CUP 2025 PSHT Cabang Pacitan.

Kegiatan tasyakuran digelar di rumah Ketua Ranting Pacitan, Sukanto, Rabu (24/12/2025).

Prestasi tersebut diraih pada ajang SH CUP 2025 yang berlangsung di Gedung Gasibu Swadaya Pacitan pada 19–21 Desember 2025.

Keberhasilan ini sekaligus mengakhiri penantian panjang selama 13 tahun, setelah terakhir kali PSHT Ranting Pacitan meraih gelar juara umum pada 2012 lalu.

Acara tasyakuran dihadiri Sekretaris PSHT Cabang Pacitan Arif Setya Budi (ASB), para Ketua Rayon, serta seluruh kontingen PSHT Ranting Pacitan yang berlaga pada SH CUP 2025.

Dalam sambutannya di hadapan undangan, Ketua Ranting Pacitan Sukanto menyampaikan apresiasi kepada seluruh ketua rayon dan tim pelatih atas kerja keras dalam membina atlet hingga berhasil meraih prestasi tertinggi.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh ketua rayon dan pelatih, atas jerih payahnya mencetak bibit atlit juga kepada tim pelatih yang telah bisa merebut lagi tropi juara umum setelah terakhir juara umum pada tahun, 2012 yang lalu penantian panjang selama 13 th runer up,” ujar Sukanto.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris PSHT Cabang Pacitan Arif Setya Budi menyampaikan ucapan selamat kepada kontingen Ranting Pacitan yang sukses menjadi juara umum SH CUP 2025.

Ia juga memberikan wejangan kepada para atlet agar tidak cepat berpuas diri.

“Saya menyampaikan selamat kepada ranting pacitan khususnya kontingen ranting pacitan yang telah bisa merebut juara umum 1,” kata Arif Setya Budi.

Ia menekankan pentingnya menjaga disiplin latihan dan kesiapan menghadapi agenda kejuaraan berikutnya.

“Kalian para atlit boleh bangga tapi jangan lengah karena masih ada kejuaraan lain seperti kejurda dan porprop, terus disiplin dalam berlatih jangan hanya bergantung latian formal di training center, tanpa dengan pelatihpun harus di siplin berlatih, itu kuncinya,” ujarnya.

Menutup rangkaian acara sebelum dilanjutkan dengan sesi ramah tamah, Sukanto kembali mengingatkan seluruh atlet dan pelatih agar tidak terlena dengan capaian yang telah diraih.

“Sekali lagi saya ucapkan terimaksih kepada kontingen, ketua rayon, pelatih rayon atas dedikasinya kepada organisai, jangan terlena tetap terus berlatih mempertahankan juara lebih berat daripada meraihnya,” pungkasnya. (@Acr)

Editor : Redaksi