SMA Negeri 3 Taruna Angkasa Madiun Tindak 10 Siswa Diduga Pelaku Kekerasan
sofana
... menit baca
![]() |
| Sekolah Sampaikan Permintaan Maaf, Berikan Sanksi Disiplin, dan Siap Dukung Proses Hukum | Jumat, 5 Desember 2025 | Foto : SMA Negeri 3 Taruna Angkasa. (Dok. Ist) |
Insiden pemukulan antarpelajar ini terjadi di lingkungan sekolah dan kini tengah dalam proses penanganan internal serta hukum.
Pihak sekolah menyatakan sangat menyesalkan kejadian tersebut dan memastikan penindakan tegas diberikan kepada siswa yang diduga terlibat.
Kepala Sekolah, Agus Supriyono, menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan internal mengidentifikasi 10 siswa sebagai terduga pelaku dalam pemukulan terhadap seorang adik kelas.
“Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Dari pemeriksaan internal, terdapat 10 siswa yang diduga terlibat dalam pemukulan terhadap adik kelasnya,” ujar Agus, Kamis (4/12/2025).
Ia menjelaskan, seluruh siswa yang terlibat telah dipanggil dan dikenakan sanksi disiplin sesuai regulasi sekolah. Pihak sekolah juga menjadwalkan pemanggilan orang tua untuk pendampingan pembinaan lanjutan.
Agus menegaskan bahwa permohonan maaf secara langsung telah disampaikan kepada keluarga korban atas peristiwa yang mencoreng dunia pendidikan tersebut.
“Atas nama sekolah, kami memohon maaf atas peristiwa ini. Kejadian ini menjadi pembelajaran penting bagi kami,” tuturnya.
Agus menyatakan bahwa sekolah menghormati langkah hukum yang ditempuh keluarga korban dan memastikan tidak ada upaya menghambat proses penyelidikan.
“Kami menghormati laporan yang telah disampaikan kepada pihak berwajib dan akan mengikuti seluruh proses sesuai ketentuan,” kata Agus.
Sebagai langkah pencegahan, sekolah berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan memperkuat pembinaan karakter agar lingkungan belajar tetap aman dan kondusif.
“Pembinaan dan pengawasan akan kami optimalkan agar seluruh peserta didik merasa aman dan terlindungi,” ucapnya.
Kasus ini menambah daftar perhatian publik terhadap isu perundungan serta kekerasan di lingkungan sekolah yang terus menjadi sorotan nasional.
Pihak sekolah berharap langkah penanganan yang dilakukan dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat dan mencegah terulangnya insiden serupa. (Arg/Tim)
Editor : Redaksi
Sebelumnya
...
