Yayasan Para Mitra Indonesia Perkuat Peran Guru Madrasah dalam Deteksi Dini Kesehatan Mata
Garda Jatim
... menit baca
![]() |
| Puluhan Guru MA dan MI di Kabupaten Madiun Dilatih Skrining Gangguan Penglihatan Siswa | Jumat, 19 Desember 2025 | Foto : Pelatihan Guru Kesehatan Mata. (Dok. Mah) |
GARDAJATIM.COM : Yayasan Para Mitra Indonesia menyelenggarakan Pelatihan Guru Kesehatan Mata Tahap Kedua Tahun 2025 di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun, Jumat (19/12/2025).
Kegiatan ini difokuskan pada penguatan peran guru madrasah dalam mendukung deteksi dini gangguan penglihatan pada siswa di lingkungan Kemenag.
Koordinator Program I-SEE Kabupaten Madiun, Muhammad Sulaiman, mengatakan pelatihan tersebut merupakan pelatihan guru tahap kedua tahun 2025 yang secara khusus menyasar madrasah.
“Untuk pagi hari ini adalah pelatihan guru tahap kedua tahun 2025 dan memang kita fokuskan di lingkungan Kemenag,” ujarnya.
Ia menjelaskan, peserta pelatihan terdiri atas 25 guru Madrasah Aliyah dan 10 guru Madrasah Ibtidaiyah dari wilayah kerja puskesmas bagian timur Kabupaten Madiun, meliputi Kecamatan Kare, Gemarang, Sumbersari, Saradan, dan Mejayan.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi pelatihan guru pertama dalam rangkaian Program I-SEE tahun 2025.
Sulaiman menyebutkan, pelatihan bertujuan meningkatkan pemahaman guru terkait pentingnya program kesehatan mata di sekolah, meningkatkan keterampilan guru dalam melakukan skrining pada siswa, serta memperkuat pengetahuan mekanisme rujukan, pelaporan, dan monitoring pascarujukan.
Ia menambahkan, pelatihan ini diharapkan mendorong partisipasi aktif guru dalam melakukan pemeriksaan dini, mengingat angka gangguan penglihatan, khususnya gangguan refraksi, di Kabupaten Madiun masih tinggi.
“Angka gangguan penglihatan di Kabupaten Madiun masih tinggi sekali, sekitar 17 ribu lebih gangguan penglihatan pada siswa,” katanya.
Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kabupaten Madiun, Yusuf Fathoni, menegaskan bahwa kegiatan ini harus berdampak langsung pada peningkatan mutu layanan pendidikan di madrasah.
“Inti dari kegiatan hari ini adalah bagaimana Bapak Ibu guru mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh sehingga mutu layanan meningkat dan prestasi siswa juga meningkat,” ujarnya.
Pelatihan dibuka oleh Kasi Pendma Kankemenag Kabupaten Madiun dan menghadirkan narasumber dr. Catur selaku Kepala Puskesmas Klecorejo serta Anik dari Puskesmas Sawahan.
Materi yang disampaikan meliputi pengenalan Program I-SEE, kesehatan mata anak, jenis gangguan penglihatan, serta tata cara melakukan skrining kesehatan mata di sekolah. (@Mah)
Editor : Redaksi
Sebelumnya
...
Berikutnya
...
