RSUD dr Harjono Ponorogo, RS Tipe B dengan Fasilitas Unggulan di Jawa Timur


Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Harjono Ponorogo. (Foto: dok. Gardajatim.com)

Gardajatim.com, PonorogoRumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Harjono Ponorogo merupakan salah satu dari sedikit rumah sakit tipe B yang ada di Jawa Timur. Rumah sakit ini memiliki fasilitas dan pelayanan yang berkualitas, serta terus berinovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Direktur RSUD Dr. Harjono Ponorogo, dr Yunus Mahatma mengatakan, bahwa rumah sakit ini sudah memiliki alat kateterisasi jantung, yang merupakan alat untuk menangani penyakit jantung dengan cara memasukkan selang kecil ke dalam pembuluh darah. Alat ini hanya dimiliki oleh beberapa rumah sakit di Jawa Timur, seperti rumah sakit Tulungagung dan rumah sakit Sidoarjo.

“Alat ini sangat membantu kami dalam menangani pasien-pasien yang mengalami gangguan jantung, tanpa harus merujuk mereka ke rumah sakit lain,” ujar Yunus kepada wartawan, Selasa (12/12/2023).

Selain itu, rumah sakit ini juga membangun Unit Gawat Darurat (UGD) terbesar yang ada di Jawa Timur, bahkan satu-satunya di Indonesia untuk ukuran kabupaten. UGD yang dibangun di lahan seluas 2.000 m2 ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti laboratorium, ruang operasi, ruang transit pasien, ruang CT scan, dan ruang rontgen.

“Kami ingin memberikan pelayanan yang cepat dan akurat kepada pasien yang datang ke UGD. Dengan fasilitas yang kami miliki, pasien bisa mendapatkan diagnosis dalam waktu kurang lebih satu jam,” jelas Yunus.

Yunus menambahkan, bahwa pembangunan UGD ini sesuai dengan visi Bupati Sugiri Sancoko, yang ingin menjadikan RSUD Dr. Harjono Ponorogo sebagai rumah sakit yang besar di Jawa Timur. Ia juga mengapresiasi kinerja tenaga medis di rumah sakit ini, yang telah mencapai target yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.

“Penghasilan rumah sakit ini telah memenuhi syarat sekitar 105%. Jumlah pasien juga meningkat, begitu juga dengan tingkat hunian kamar (POR) yang mencapai 70%, naik dari 30% di awal tahun lalu,” ungkapnya.

Direktur RSUD Dr. Harjono Ponorogo, dr Yunus Mahatma

Untuk tahun 2024, Yunus mengatakan bahwa rumah sakit ini berencana untuk membangun paviliun dua lantai dengan jumlah 40 kamar. Selain itu, rumah sakit ini juga akan menambah alat seperti generator oksigen yang akan diproduksi sendiri.

“Kami terus berusaha untuk meningkatkan fasilitas dan pelayanan kami, agar masyarakat bisa mendapatkan perawatan kesehatan yang optimal,” tuturnya.

Yunus juga mengimbau kepada seluruh karyawan RSUD dr Harjono Ponorogo, agar selalu disiplin dalam bekerja sesuai dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Ia berharap agar karyawan bisa memberikan pelayanan yang berkualitas, ramah, dan komunikatif kepada pasien.

“Trampil, yang komunikatif, yang ramah, pasti pasien akan puas. Bekerja sesuai dengan SOP supaya tidak terjadi malpraktik,” tandasnya. (Stw)

0/Post a Comment/Comments