Stroke Ringan: Ini Dia Gejala dan Penanganannya yang Harus Anda Ketahui

Foto Ilustrasi. (Freepik.com)

Gardajatim.com - Stroke ringan atau transient ischaemic attack (TIA) adalah kondisi ketika suplai darah ke otak terhenti untuk sementara waktu. Meskipun dikatakan ringan, kondisi ini tetap perlu diwaspadai karena dapat berkembang menjadi stroke yang lebih parah.

Stroke ringan terjadi karena adanya penyumbatan oleh endapan lemak di dalam pembuluh darah yang mengantarkan oksigen dan nutrisi ke otak. Risiko seseorang untuk terserang stroke ringan akan lebih tinggi bila memiliki beberapa faktor risiko, seperti:

  • Berusia di atas 55 tahun
  • Pernah mengalami stroke ringan sebelumnya atau punya riwayat keluarga dengan stroke ringan
  • Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
  • Memiliki kebiasaan merokok
  • Menderita penyakit tertentu, seperti gangguan irama jantung (aritmia), diabetes, kolesterol tinggi, hipertensi, dan anemia sel sabit.

Gejala stroke ringan hampir serupa dengan stroke pada umumnya. Perbedaannya adalah penyumbatan aliran darah pada stroke ringan hanya terjadi untuk sementara dan dapat hilang dengan sendirinya dalam hitungan menit atau jam. Meskipun bersifat sementara, kondisi ini tetap bisa memicu munculnya berbagai gejala, seperti:

  • Kelumpuhan atau mati rasa pada salah satu sisi tubuh, seperti wajah, lengan, atau kaki
  • Bicara menjadi cadel atau pelo, kacau, dan tidak jelas
  • Kesulitan memahami ucapan orang lain
  • Penglihatan kabur bahkan mengalami kebutaan pada salah satu atau kedua mata secara mendadak
  • Vertigo
  • Hilangnya keseimbangan dan koordinasi tubuh
  • Sakit kepala parah secara tiba-tiba dan tanpa sebab yang jelas.

Jika Anda mengalami gejala stroke ringan, segera hubungi dokter atau layanan darurat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang untuk memastikan diagnosis stroke ringan dan mendeteksi penyebabnya. Setelah itu, dokter akan memberikan beberapa penanganan untuk mengatasi stroke ringan sekaligus mencegah timbulnya stroke permanen di masa mendatang.

Penanganan stroke ringan meliputi:

  • Obat-obatan antiplatelet, antihipertensi, statin, antikoagulan, antidiabetes, obat-obatan lain sesuai dengan penyebabnya.
  • Prosedur medis seperti angioplasti koroner (perluasan pembuluh darah), stent (penyangga pembuluh darah), trombolisis (pembekuan darah), thrombectomy (pengangkatan plak), bypass koroner (pengeluar pembuluh darah), endarterectomi (pengangkatan plak), embolization arteri (penyumbatan pembuluh darah), dll.
  • Perubahan gaya hidup seperti mengurangi asupan garam, lemak jenuh, kolesterol tinggi; meningkatkan asupan serat; berhenti merokok; mengontrol tekanan darah; menjaga berat badan ideal; berolahraga secara teratur; menghindari stres; dll.

Stroke ringan adalah kondisi yang serius dan bisa menjadi ancaman bagi kesehatan Anda. Oleh karena itu, jangan abaikan gejala yang Anda alami.

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami gejala stroke ringan. Dengan penanganan tepat waktu, Anda bisa mencegah komplikasi yang lebih parah. (*/red)

0/Post a Comment/Comments