Berkat Pendampingan BRI, Petani Ponorogo Tembus Pasar Ibu Kota

Redaksi
... menit baca
![]() |
Denis Adi Saputra suami Umi Hanifah saat berbincang dengan mantri BRI Unit Nailan. |
Sebagai bank yang fokus pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan, BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendampingi petani untuk tumbuh dan naik kelas, tidak hanya melalui akses permodalan, tetapi juga lewat pendampingan usaha dan literasi keuangan.
Salah satu kisah inspiratif datang dari Umi Hanifah, petani asal Desa Plancungan, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo.
Sejak tahun 2002, Umi mengelola usaha kebun melon, pare, dan berbagai jenis sayuran. Kini, ia menikmati hasil panen setiap dua bulan sekali dengan keuntungan bersih rata-rata Rp15 juta bahkan lebih. Hasil panennya pun sudah menembus pasar Jakarta.
Perjalanan usaha Umi mencapai titik stabilitas saat ia menjadi nasabah BRI pada tahun 2014.
Melalui kemitraan ini, ia mendapatkan akses pembiayaan yang mendorong usahanya berkembang lebih pesat, serta edukasi keuangan agar bisa mengelola hasil panen secara bijak dan berkelanjutan.
Dukungan BRI kepada UMKM, khususnya di sektor pertanian, merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan dalam memberdayakan ekonomi rakyat.
Berbagai program pembiayaan dan pelatihan yang dijalankan bertujuan agar para pelaku usaha bisa naik kelas, memperluas pasar, dan memperkuat daya saing.
“BRI hadir tidak hanya untuk memberikan akses finansial, tapi juga untuk memberdayakan pelaku usaha kecil agar naik kelas melalui edukasi dan literasi keuangan. Kami bangga dapat menjadi bagian dari perjalanan sukses Ibu Umi Hanifah,” ujar Agus Adi Hermanto, Pemimpin Cabang BRI Ponorogo.
Dengan semangat untuk terus tumbuh bersama nasabah, BRI akan terus mendorong penguatan UMKM di seluruh pelosok Indonesia, memastikan setiap pelaku usaha memiliki akses dan pengetahuan yang cukup untuk mencapai kemandirian finansial. (Tim/Red)
Sebelumnya
...
Berikutnya
...