Karate dan Pencak Silat Jadi Andalan, Pelajar Ponorogo Siap Berlaga di Ajang O2SN Jatim

Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Drs. H. Nurhadi Hanuri, M.M. saat memberikan semangat kepada kontingen O2SN yang akan berlaga di tingkat Provinsi Jatim.
GARDAJATIM.COM: Semangat juang para pelajar Ponorogo kembali membara. Kali ini, delapan atlet muda dari jenjang SD dan SMP siap berlaga di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Jawa Timur 2025, membawa nama baik daerah di cabang olahraga andalan: Karate dan Pencak Silat.

Pelepasan kontingen dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kabupaten Ponorogo, Drs. H. Nurhadi Hanuri, M.M., di halaman Gedung Terpadu, Selasa (15/07/2025).

Dalam acara yang berlangsung penuh semangat itu, Kadindik memberikan motivasi serta pesan mendalam kepada para atlet muda yang akan berjuang di ajang prestisius tingkat provinsi.

"Sebagai duta olahraga Kabupaten Ponorogo, saya percayakan sepenuhnya nama baik Ponorogo kepada kalian. Berikan yang terbaik dan terus semangati diri untuk meraih prestasi," tegas Nurhadi dalam sambutannya.

Kontingen ini terdiri dari 4 atlet SD dan 4 atlet SMP yang telah melewati seleksi ketat di tingkat kabupaten.

Mereka akan berhadapan dengan kontingen dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur dalam ajang yang bukan hanya menguji fisik, tetapi juga mental dan semangat sportivitas.

Cabang Karate dan Pencak Silat dipilih karena selama ini menjadi kekuatan utama atlet pelajar Ponorogo dalam berbagai kejuaraan. Tak sedikit prestasi yang sudah diraih, baik di level kabupaten maupun tingkat nasional.

"Selamat berjuang dan selamat meraih prestasi gemilang. Berikan yang terbaik dan jangan pantang menyerah," pesan Nurhadi.

Selain para atlet dan pelatih, kegiatan pelepasan ini juga dihadiri jajaran Dinas Pendidikan dan para orang tua yang turut mendoakan kesuksesan anak-anak mereka.

Dengan semangat dan persiapan matang, para atlet diharapkan tak hanya tampil maksimal, tetapi juga mampu mengukir prestasi yang membanggakan serta menginspirasi generasi pelajar Ponorogo lainnya. (Hms/Red)