SMK PGRI 2 Ponorogo Gelar MPLSP 2025: Tanamkan Semangat Tanpa Perundungan

Siswa baru SMK PGRI 2 Ponorogo antusias mengunjungi stan bazar kewirausahaan dalam rangkaian MPLSP 2025. (Foto: doc. Gardajatim.com)
GARDAJATIM.COM: SMK PGRI 2 Ponorogo resmi menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026.

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, mulai Senin hingga Kamis ini, diikuti oleh seluruh peserta didik baru dengan kuota yang telah terpenuhi.

Plt. Kepala SMK PGRI 2 Ponorogo, Agus Pariadi, menegaskan bahwa MPLSP tahun ini mengusung tema "MPLS Ramah: No Bullying, No Judol, No Mengejek".

Pihak sekolah ingin menciptakan suasana riang gembira bagi para siswa baru sebagai langkah awal dalam mengenal dan mencintai sekolah sebagai “rumah kedua”.

“Kita ingin menghilangkan budaya negatif seperti perundungan, ejek-mengejek, dan perjudian kecil (judol). Yang ada adalah suasana ramah, saling menghargai, dan menyenangkan,” terang Agus Pariadi, Senin (14/7/2025).

Kegiatan MPLSP dibagi dalam tiga bagian utama, yakni: kunjungan bengkel sebagai pengenalan kompetensi keahlian, bazar kewirausahaan sebagai upaya menanamkan jiwa entrepreneur, serta materi teori meliputi tata tertib, etika, dan kebiasaan positif di lingkungan sekolah. Semua siswa dijadwalkan mengikuti ketiga bagian ini secara bergiliran (rolling).

Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai kegiatan MPLSP SMK PGRI 2 Ponorogo Tahun Ajaran 2025/2026.

Agus menjelaskan, pihak sekolah juga melibatkan instansi luar untuk memperkuat materi pembentukan karakter.

"Satlantas Polres Ponorogo akan hadir memberikan edukasi tertib lalu lintas, sedangkan Kejaksaan Negeri Ponorogo menyampaikan materi hukum melalui program Jaksa Masuk Sekolah," tegasnya.

Selain itu, Unit Bursa Kerja Khusus (BKK) sekolah juga dikenalkan sejak dini sebagai bagian dari dukungan sekolah dalam menyiapkan masa depan lulusan, khususnya dalam penyaluran kerja.

Peserta MPLSP SMK PGRI 2 Ponorogo diajak mengenal langsung fasilitas bengkel praktik sekolah.

Agus berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa cinta, kebanggaan, dan rasa memiliki peserta didik terhadap sekolah.

“Kita ingin anak-anak merasa nyaman dan bangga menjadi bagian dari SMK PGRI 2 Ponorogo. Itu kunci sukses pendidikan karakter sejak awal,” pungkasnya. (Fjr)

Editor: Redaksi