Akhiri Konflik, Dhoni Prabu Motor dan Pemborong Nurwakit Sepakat Berdamai

Momen kesepakatan damai antara Doni Prabu Motor dan Nurwakit. (Foto: doc. Gardajatim.com)
GARDAJATIM.COM: Perseteruan antara Dhoni Prabu Motor dengan pemborong asal Madiun, Nurwakit, akhirnya menemukan titik terang. Kedua belah pihak sepakat mengakhiri konflik melalui mediasi yang difasilitasi oleh Polres Ponorogo, di halaman Masjid Polres, Rabu (6/8/2025) malam.

Dalam kesempatan itu, Nurwakit secara terbuka menyampaikan penyesalan dan permintaan maaf kepada Dhoni Prabu Motor.

Ia mengakui bahwa pernyataan-pernyataan yang sebelumnya ia sampaikan kepada media tidak benar dan tanpa dasar yang jelas.

“Selama ini pernyataan saya di media adalah salah. Terkait proyek yang saya kerjakan, itu murni kesalahan saya dan tim. Klaim saya soal uang Rp800 juta yang katanya belum terbayar ternyata salah perhitungan. Mobil pickup yang saya bilang digadaikan ke Dhoni Prabu Motor itu tidak benar, karena ada bukti jual belinya,” ungkap Nurwakit.

Ia menambahkan, dirinya menyesal atas pernyataan yang merugikan pihak Dhoni Prabu Motor.

“Saya meminta maaf kepada Mas Dhoni Prabu Motor dan berjanji ke depan hal seperti ini tidak akan terulang,” tambahnya.

Sementara itu, Dhoni Prabu Motor menerima permintaan maaf tersebut dan menyatakan telah memaafkan Nurwakit.

“Kami sepakat untuk berdamai. Saya berharap ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar ke depan lebih berhati-hati,” ujar Dhoni.

Ipda Bambang Santoso, Kanit Pidum Polres Ponorogo menjelaskan, bahwa pihaknya memfasilitasi proses mediasi ini agar kedua belah pihak bisa mencapai kesepakatan bersama.

“Kami membantu agar perselisihan antara Pak Dhoni Prabu dan Pak Nurwakit ini bisa diselesaikan dengan damai. Namun secara administrasi, laporan yang sebelumnya masuk tetap harus dicabut,” jelasnya.

Dengan tercapainya kesepakatan ini, kedua pihak berharap masalah yang sempat mencuat ke publik tersebut benar-benar tuntas dan tidak menimbulkan persoalan lanjutan. (Fjr)