Pecel Lodho Pertama di Ponorogo, Kasta Tertinggi dengan Harga Merakyat

Pengunjung sedang menikmati hidangan di Warung Cinta Buk Tin Jalan Juanda. (Foto: doc. Gardajatim.com)
GARDAJATIM.COM: Pecel kembali menunjukkan daya tariknya sebagai kuliner legendaris Jawa yang tak pernah lekang oleh waktu. Makanan berbahan sayur segar dengan bumbu kacang ini sudah hadir sejak abad ke-9 masehi dan masih dicintai hingga kini. Namun, kali ini hadir dengan sentuhan baru yang unik: pecel lodho.

Warung Juanda Cinta Buk Tin di Jalan Juanda, Kelurahan Tonatan, menjadi yang pertama di Ponorogo menghadirkan sajian ini.

Pecel lodho merupakan perpaduan nasi pecel dengan kuah lodho perpaduan rasa segar pecel dan gurih lodho menghadirkan sensasi kuliner yang disebut sebagai pecel kasta tertinggi.

Meski menyandang sebutan “kasta tertinggi”, pecel lodho tetap hadir dengan harga merakyat. Mulai Rp7 ribu, pengunjung sudah bisa menikmati. Banyak lauk sederhana seperti tempe goreng atau piya-piya (bakwan).

Tidak hanya itu, penyajiannya yang menggunakan bungkus daun jati membuat aroma khas tempo dulu semakin terasa.

Warung ini mulai buka sejak pukul 06.00 pagi dan langsung ramai diserbu pembeli, baik warga sekitar maupun pencinta kuliner yang penasaran mencoba sensasi baru ini.

Untuk pengunjung yang datang bersama keluarga besar atau rombongan, Warung Juanda Cinta Buk Tin juga melayani reservasi tempat agar lebih nyaman saat menikmati sajian pecel lodho bersama. Reservasi dapat dilakukan melalui WhatsApp di nomor 081 230 896 999.

Hadirnya pecel lodho menjadi bukti bahwa inovasi sederhana dapat menghadirkan warna baru dalam khazanah kuliner tradisional. Bukan hanya sekadar menu sarapan, pecel lodho kini menjadi ikon baru yang menambah kekayaan rasa khas Ponorogo. (Fjr)