-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

Dari Ziarah ke Ekonomi Desa, Makam Ki Ageng Nursalim Ngasinan jadi Magnet Wisata

Makam Ki Ageng Nursalim di Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Ponorogo. (Foto: Sofana/Gardajatim.com)
GARDAJATIM.COM
: Wisata religi makam Ki Ageng Nursalim di Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, kini menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadan.

Selain menjadi tempat ziarah untuk mendoakan leluhur, keberadaan makam ini juga mampu meningkatkan pendapatan asli desa (PAD) dan mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Pengelolaan wisata makam ini mulai dikembangkan sejak tahun 2015 oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat dengan dukungan Dinas Pariwisata. Sejak saat itu, jumlah pengunjung terus meningkat, baik dari wisatawan lokal Ponorogo maupun luar daerah.

Lokasinya yang berada di Jalan Raya Balong–Ngasinan, Dukuh Mantup, Desa Ngasinan, membuat akses menuju kawasan makam cukup mudah dijangkau.

Kepala Desa Ngasinan, Drs. Anis Mohtarom menuturkan, bahwa keberadaan wisata religi ini mendapat dukungan penuh dari warga. 

“Warga mendukung adanya wisata makam karena bisa meningkatkan ekonomi desa, menjaga tradisi leluhur, serta menarik pengunjung untuk mengenal sejarah lokal,” ujarnya, Senin (8/9/2025).

Selain itu, wisata religi ini juga menjadi sarana spiritual bagi masyarakat. Banyak pengunjung datang untuk mengirim doa kepada leluhur, khususnya kepada Mbah Nursalim yang dikenal sebagai tokoh penyebar agama Islam di wilayah tersebut.

Peran warga desa sangat besar dalam mendukung pengelolaan makam. Mereka secara aktif menjaga kebersihan dan kelestarian area, sehingga pengunjung merasa nyaman saat berziarah.

Dengan adanya dukungan dari masyarakat, pengelolaan yang baik dari Pokdarwis, serta perhatian dari pemerintah melalui Dinas Pariwisata, makam Ki Ageng Nursalim tidak hanya menjadi pusat ziarah, tetapi juga destinasi budaya dan ekonomi yang membawa manfaat luas bagi warga Desa Ngasinan. (Sof/Eln)


Editor: Redaksi
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar