-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

Menag Resmikan UIN Kiai Ageng Muhammad Besari, Harap Ponorogo Jadi Mercusuar Keilmuan Islam

Peresmian UIN Ponorogo Ditandai Peningkatan Status dan Fasilitas Kampus | Minggu, 14 September 2025 | Foto : (Dok. Mah)
GARDAJATIM.COM : Menteri Agama RI Nasaruddin Umar meresmikan perubahan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari, Minggu (14/9/2025).

Acara peresmian berlangsung di Graha Watoedhakon Kampus 1 UIN Ponorogo dan dihadiri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Rektor Evi Muafiah, jajaran forkopimda, civitas akademika, dan para undangan.

Dalam rangkaian kegiatan yang sama, Nasaruddin juga meresmikan Pusat Sumber Belajar SBSN Tahun Anggaran 2024 di Kampus 2, serta membuka Pembinaan ASN dan Kuliah Umum bertema Kurikulum Berbasis Cinta (KBC).

Menag menyampaikan apresiasi atas kemajuan UIN Ponorogo dan menegaskan pentingnya menjaga kualitas.
“Alhamdulillah, kabupaten punya universitas seperti ini. Ke depan, kampus bagus seperti ini harus berbanding lurus dengan mutunya—pemeliharaan, perawatan, dan terutama lulusannya harus hebat,” ujarnya.
Ia berharap perubahan status ini membawa manfaat luas, tidak hanya bagi kampus, tetapi juga bagi wilayah Ponorogo dan sekitarnya.

“Perubahan dari IAIN menjadi UIN diharapkan memberi pencerahan, terutama bagi Ponorogo, agar daerah ini menjadi mercusuar keilmuan Islam,” tambahnya.

Rektor UIN Ponorogo Evi Muafiah menyebut capaian ini tak lepas dari kerja sama berbagai pihak.

“Berkat kesungguhan dan dukungan para pemangku kepentingan, UIN Ponorogo dapat terus maju. Semoga kampus ini semakin baik dan memberi kenyamanan belajar bagi mahasiswa,” ungkapnya.

Sebagai informasi, UIN Ponorogo memiliki sejarah panjang. Lembaga ini berawal dari Akademi Syari’ah Abdul Wahhab (ASA) yang berdiri pada 1968, kemudian berkembang menjadi Fakultas Syari’ah IAIN Sunan Ampel.

Setelah beberapa kali perubahan status, termasuk menjadi STAIN Ponorogo pada 1997 dan IAIN Ponorogo pada 2016, kampus ini kini resmi bertransformasi menjadi universitas negeri keagamaan Islam melalui Perpres Nomor 55 Tahun 2025.

Perubahan status ini diharapkan memperkuat peran Ponorogo sebagai pusat pendidikan Islam di Jawa Timur dan mendorong peningkatan mutu pendidikan tinggi berbasis nilai-nilai keislaman.

Oleh : Mahmudi Rimbawan 
Editor : Redaksi
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar