-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-80 TAHUN - PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: 0821 3105 7771

Usai Hari Jadi ke-831, Mas Ipin Lantik Pejabat Baru di Lingkup Pemkab Trenggalek

Momen pengambilan sumpah jabatan tiga pejabat baru oleh Bupati Nur Arifin. (Foto: Istimewa)
GARDAJATIM.COM
: Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, melantik tiga pejabat eselon II untuk mengisi jabatan strategis yang sebelumnya kosong. Pelantikan digelar di ruang pringgitan Pendopo Manggala Praja Nugraha, Senin (1/9/2025), usai rangkaian peringatan Hari Jadi ke-831 Kabupaten Trenggalek.

Pejabat yang dilantik di antaranya Kepala Dinas Perikanan, Cusi Kurniawati, yang kini menduduki jabatan Asisten Perekonomian dan Pembangunan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Sunyoto, dipercaya sebagai Kepala Bakesbangpol. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan, Heri Yulianto, ditunjuk sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Bupati yang akrab disapa Mas Ipin menegaskan, rotasi jabatan ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi sekaligus semangat baru setelah prosesi ruwatan murwokolo dan pagelaran wayang kulit dalam peringatan hari jadi.

“Setelah dimurwokolo semalam, semangat baru. Asisten Ekonomi kita isi karena kita ingin paket-paket kebijakan ekonominya nanti bisa dirasakan oleh masyarakat dengan baik,” ujar Mas Ipin.

Lebih lanjut ia menjelaskan, penunjukan Kepala Bakesbangpol didasarkan pada pertimbangan aspek budaya.

“Kesatuan Bangsa dan Politik kita ambil dari orang yang paham kebudayaan. Harapannya dengan pendekatan budaya, konflik di masyarakat bisa dihadapi lebih beradab sehingga masyarakat lebih tenteram,” katanya.

Adapun untuk BKD, Bupati menilai pejabat yang ditunjuk memiliki kemampuan organisasi yang kuat.

“Saya memilih orang yang organisatoris, dulu mantan aktivis. Harapannya ASN di Trenggalek bisa lebih progresif dalam bekerja,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mas Ipin juga berpesan agar para pejabat terus memperbarui niat dalam menjalankan amanah.

“Kalau kerja kelamaan bisa saja menyepelekan pekerjaannya. Agar tidak terjadi, tentu harus memperbaiki niat terus, termasuk saya,” tegasnya. (*/Fjr)
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar