-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

Wamen Viva Yoga: Transmigrasi Papua Barat Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Baru

Suasana kunjungan kerja Wamen Viva Yoga di Lapangan Simbrinut Inggarou, Kampung Abreso, Kabupaten Manokwari Selatan. (Foto: Ist)
GARDAJATIM.COM
: Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menyatakan program transmigrasi di Papua Barat diharapkan menjadi motor pertumbuhan ekonomi baru.

Hal itu ia sampaikan saat memantau kawasan transmigrasi di Kabupaten Manokwari Selatan, Rabu (17/9/2025).

“Di Papua Barat kita ingin lahir kabupaten yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan perdagangan baru,” ujar Viva Yoga di Lapangan Simbrinut Inggarou, Kampung Abreso.

Ia menegaskan, paradigma baru transmigrasi kini bersifat desentralisasi dan bottom up, berbeda dengan pendekatan lama yang sentralistik.

Dengan pola tersebut, pemerintah daerah didorong mengembangkan potensi unggulan lokal agar mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.

Dalam kunjungan itu, Viva Yoga memuji produk Cokelat Manokwari Selatan (Coklat Mansel) yang dihasilkan dari perkebunan kakao di Distrik Ransiki.

Menurutnya, produk ini sudah dikenal di Jakarta bahkan merambah pasar Eropa. Ia mendorong investor untuk membangun industri kakao berorientasi ekspor agar manfaat ekonomi dirasakan lebih luas.

Sebagai bentuk dukungan, pemerintah pusat menyalurkan dana sebesar Rp18,1 miliar melalui APBN 2025 untuk pengembangan kawasan transmigrasi. Rinciannya, Papua Barat menerima Rp10,4 miliar dan Manokwari Selatan Rp7,7 miliar. 

Dana tersebut digunakan untuk pembangunan sarana air bersih, rehabilitasi sekolah, perbaikan jalan lingkungan, serta fasilitas ibadah di beberapa kawasan transmigrasi.

Selain itu, Viva Yoga juga meninjau kegiatan Tim Ekspedisi Patriot (TEP) yang melibatkan 20 mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Tim ini akan melakukan riset potensi unggulan di empat kawasan transmigrasi Manokwari Selatan.

“Transmigrasi bukan hanya memindahkan penduduk, tapi juga menghadirkan pusat pertumbuhan baru yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Hms/Red)
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar