-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

Hacker Muda WFT Tertangkap, Benarkah Dia Bjorka?

Pemuda berinisial WFT saat digelandang polisi. (Foto: Istimewa)
GARDAJATIM.COM
: Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya berhasil menangkap seorang pemuda berinisial WFT (22) yang diduga kuat terlibat dalam aksi peretasan dan perdagangan data pribadi di internet. Sosok ini disebut-sebut memiliki keterkaitan dengan nama samaran Bjorka, yang sempat membuat heboh jagat maya.

Dilansir dari merdeka.com, penangkapan dilakukan pada Selasa, 23 September 2025, di Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Polisi mengamankan sejumlah perangkat elektronik yang diduga digunakan WFT untuk beroperasi di dunia maya.

“Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku WFT. Barang bukti berupa perangkat digital sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar AKBP Reonald Simanjuntak, Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya, dalam konferensi pers, Kamis (2/10).

Masih Didalami
Konferensi pers Polda Metro Jaya usai penangkapan WFT.
Meski publik langsung mengaitkan WFT dengan sosok Bjorka, polisi menegaskan bahwa proses penyelidikan masih berjalan. Wakil Direktur Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus menyebut, pihaknya belum memastikan apakah data 4,9 juta nasabah yang dipamerkan WFT benar-benar hasil peretasan, atau sekadar diperoleh dari pihak lain.

“Itu masih dalam proses eksaminasi di Laboratorium Digital Forensik. Dari jejak digital nanti akan terlihat apakah data tersebut diunduh langsung dari sistem bank, atau diterima dari orang lain,” jelas Fian saat dihubungi, Sabtu (4/10).

Jejak Digital dan Transaksi Kripto

Dalam penelusuran, polisi menemukan WFT aktif di sejumlah forum gelap (dark web) sejak 2020. Ia diduga menggunakan berbagai nama samaran seperti SkyWave, Shinyhunter, dan Oposite6890. Data-data yang diperjualbelikan, menurut penyidik, dibayar menggunakan mata uang kripto.

“Jejak transaksi kripto sudah ada di kita, sedang ditelusuri nilainya. Semua butuh waktu untuk menghitung keuntungan yang didapat pelaku,” tambah Fian.

Aktif di Media Sosial

Selain di forum gelap, WFT juga disebut aktif menggunakan akun di X (Twitter), Telegram, Instagram, hingga Facebook untuk membangun citra sebagai sosok hacker terkenal. Dari salah satu akun X dengan nama @Bjorkanesiaa, ia pernah mengklaim menguasai jutaan data nasabah sebuah bank swasta.

Proses Hukum Berlanjut

Atas perbuatannya, WFT dijerat dengan sejumlah pasal dalam UU ITE dan UU Perlindungan Data Pribadi. Polisi menegaskan proses penyidikan akan dilakukan secara saintifik untuk memastikan kebenaran keterlibatannya.

“Semua bukti digital yang ditemukan akan menjadi bahan pemeriksaan. Dari situ baru bisa dibuktikan keterkaitannya dengan Bjorka,” tegas Fian.

Kini, publik menanti jawaban: apakah benar pemuda 22 tahun ini sosok di balik nama besar Bjorka, atau hanya salah satu dari banyak pelaku yang bersembunyi di balik dunia maya? (Red/Fjr)
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar