-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

KAI Daop 7 Madiun Inisiasi Program “Rail Tour Jawa Timur” Dorong Sinergi Wisata dan Transportasi Publik

Kolaborasi KAI dan 12 Pemda Wujudkan Gerbang Wisata Berbasis Kereta Api di Jawa Timur | Kamis, 30 Oktober 2025 | Foto : Humas
GARDAJATIM.COM : PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 (Daop 7) Madiun resmi meluncurkan program kolaboratif bertajuk “Rail Tour Jawa Timur” sebagai upaya memperkuat sinergi antara BUMN dan pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata.

Program ini menggandeng 12 Pemerintah Daerah (Pemda) di Jawa Timur melalui Dinas Pariwisata (Dispar) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), meliputi Magetan, Ngawi, Madiun, Nganjuk, Jombang, Kediri, Tulungagung, dan Blitar.

VP Daop 7 Madiun, Suharjono, menyampaikan bahwa program ini bertujuan menciptakan paket wisata unggulan berbasis moda transportasi kereta api, sehingga dapat menjadi pintu utama pergerakan wisatawan menuju berbagai destinasi di Jawa Timur.

“PT KAI hadir sebagai penyedia akses transportasi massal yang aman, efisien, dan terintegrasi, sekaligus sebagai mitra yang memungkinkan penyampaian informasi wisata daerah kepada audiens nasional. Kami ingin kereta api bukan hanya menjadi moda transportasi, tetapi juga bagian integral dari pengalaman berwisata itu sendiri,” ujarnya, Kamis (30/10/2025).

Program “Rail Tour Jawa Timur” ini akan berjalan di bawah kampanye publik bertajuk “Keliling Dunia Tanpa Paspor dengan Kereta Api” yang menonjolkan pengalaman berwisata domestik dengan nuansa global melalui moda transportasi publik.

Program tersebut mencakup empat pilar kolaborasi utama, yaitu promosi digital terintegrasi lintas instansi, penyelenggaraan event tematik wisata dan budaya, branding visual ikon kota di area stasiun, serta penyediaan transportasi lanjutan dan pemandu wisata dari Pemda setempat.

Melalui langkah ini, KAI berharap dapat meningkatkan dampak ekonomi daerah melalui pertumbuhan sektor wisata, memperluas akses layanan publik transportasi, serta menciptakan model kolaborasi nasional dalam pengembangan wisata berbasis kereta api.

“Kami menyampaikan ajakan kolaborasi dan membuka ruang sinergi untuk meningkatkan dampak ekonomi wisata daerah serta memperluas layanan publik transportasi secara bersama. Kami menyambut kesediaan Pemerintah Daerah untuk menyelaraskan langkah dalam mewujudkan visi ini,” tutup Suharjono. (Arg/Hms)

Editor : Redaksi
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar