Minim Tenaga Medis, Lurah Mangkujayan Ponorogo Harap Dukungan Dinkes Ditingkatkan
Redaksi
... menit baca
 |
| Kegiatan posyandu rutin di Kelurahan Mangkujayan. (Foto: Arsip Kel. Mangkujayan) |
Meski demikian, keterbatasan tenaga medis menjadi tantangan tersendiri bagi pelaksanaan layanan kesehatan masyarakat tersebut.
Lurah Mangkujayan, Khoirul Anam mengatakan, bahwa di wilayahnya terdapat sembilan titik Posyandu yang rutin digelar setiap bulan.
Dari jumlah itu, tiga lokasi berada di kantor kelurahan, sementara sisanya tersebar di lingkungan masyarakat.
“Pelaksanaannya tidak dilakukan bersamaan agar pelayanan bisa lebih fokus di tiap titik,” jelasnya, Kamis (30/10/2025).
Anam menambahkan, kegiatan Posyandu di Mangkujayan tidak hanya melayani balita, tetapi juga lansia.
Program ini melibatkan 10 petugas dari masyarakat dan dua petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes). Namun, jumlah tenaga medis yang terbatas sering kali membuat pelayanan menjadi kurang maksimal.
“Petugas Dinkes hanya dua orang, tentu sangat minim untuk menjangkau sembilan titik Posyandu. Harapan kami, ada tambahan tenaga medis agar pelayanan bisa lebih optimal,” ungkapnya.
 |
| Kantor Kelurahan Mangkujayan. |
Ia juga berharap, bila bidan atau petugas medis di kelurahan sedang menjalankan tugas luar, kantor kesehatan kelurahan tetap memiliki petugas yang berjaga atau standby. Hal itu penting agar pelayanan dasar kesehatan bagi warga tidak terhenti.
Saat ini, jumlah penduduk Kelurahan Mangkujayan mencapai lebih dari 7.000 jiwa. Dengan populasi sebesar itu, Anam menilai peran Posyandu sangat vital untuk mendukung kesehatan masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti ibu hamil, balita, dan lansia.
“Kami ingin pelayanan kesehatan di Mangkujayan tetap berjalan baik, meskipun dengan keterbatasan tenaga. Karena itu, kami sangat berharap dukungan lebih dari Dinkes,” pungkasnya. (Fjr)
Sebelumnya
...
Berikutnya
...