-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

Pemkab Magetan Tingkatkan Kapasitas Drainase di Takeran untuk Cegah Banjir Musiman

Proyek Rp147 Juta Ditujukan Atasi Luapan Air Saat Musim Hujan | Selasa, 7 Oktober 2025 | Foto : Eks
GARDAJATIM.COM : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan terus memperkuat infrastruktur pengendalian banjir dengan memulai proyek peningkatan kapasitas saluran drainase di Kelurahan Takeran, Kecamatan Takeran. 

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap keluhan warga terkait luapan air yang sering terjadi setiap musim penghujan, Senin (6/10/2025)

Proyek yang didanai melalui Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2025 Kelurahan Takeran, Kabupaten Magetan ini menyerap anggaran sebesar Rp147.188.000,00. 

Pelaksana kegiatan adalah CV Artobi, dengan CV Heksa Kencana Engineering sebagai konsultan pengawas. 

Dana dari APBD Kabupaten Magetan ini difokuskan untuk memperbaiki dan meningkatkan kapasitas saluran agar aliran air dapat tertangani dengan baik saat curah hujan tinggi.

Pengawas proyek, Hartono, mengungkapkan bahwa pelaksanaan di lapangan tidak hanya berpatokan pada Rencana Anggaran Biaya (RAB) awal, tetapi juga mempertimbangkan kebutuhan riil masyarakat.

“Targetnya memang perbaikan dan peningkatan saluran yang sudah ada. Awalnya, rencana peningkatan ketinggian saluran ini dari 25 cm menjadi 40 cm sesuai RAB. Namun, laporan warga menyebutkan kalau musim penghujan air meluap luar biasa,” ungkap Hartono.

Menindaklanjuti laporan warga, tim teknis mengambil inisiatif untuk menaikkan tinggi saluran hingga lebih dari rencana awal.

“Akhirnya kita buat sampai 50 cm lebih dinaikkan. Jadi, yang awalnya RAB pembangunannya 40 cm, akhirnya menjadi 50 cm lebih. Ini inisiatif kita, termasuk masukan dari masyarakat sendiri, baik RT/RW maupun warga,” jelasnya.

Selain peninggian, lebar saluran juga disesuaikan di beberapa titik. Meskipun dalam RAB tercantum lebar 40 cm, hasil di lapangan menunjukkan beberapa bagian mencapai 50 cm.

"Kita sesuaikan, kita perbaiki seadanya. Tapi untuk bagian sana, salurannya dibongkar total, dan di perbaiki kembali seperti semula dan istilahnya tambal sulam sesuai dengan RAB 40 cm untuk tinggi dan lebarnya," tambah Hartono.

Proyek peningkatan drainase ini memiliki panjang total 185 meter, dimulai dari titik nol di pertigaan hingga ujung area yang ditargetkan. 

Hartono menegaskan bahwa penggunaan material tetap mengikuti karakteristik saluran sebelumnya.

“Instruksinya, karena dari awalnya itu batu bata, jadi harus dilanjutkan batu bata. Kalau nanti diganti batu, malah rancu,” ujarnya menegaskan, sesuai arahan dari konsultan, pengawas, dan pihak kelurahan.

Peningkatan kapasitas saluran ini diharapkan mampu mengurangi genangan air yang selama ini menjadi keluhan warga Kelurahan Takeran. 

Dengan selesainya proyek tersebut, aliran air diharapkan dapat mengalir lebih lancar dan mencegah terjadinya banjir musiman yang kerap meresahkan masyarakat. (Eks)

Editor : Redaksi 
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar