Rakornas IV Dewan Pendidikan: Ponorogo Tegaskan Pentingnya Pendidikan Berkarakter di Era Global
Ketua Dewan Pendidikan Ponorogo, Assoc. Prof. Dr. H. Muhamad Fajar Pramono, M.Si, bersama KH. Drs. Syaikhudin Nasir, M.Pd, hadir mewakili Ponorogo dalam forum nasional yang mengusung tema “Meningkatkan Kolaborasi dan Integrasi dalam Mewujudkan Pendidikan Indonesia yang Berkarakter.”
Kegiatan ini menjadi ajang strategis bagi Dewan Pendidikan seluruh Indonesia untuk memperkuat sinergi, menyatukan visi, dan membahas arah kebijakan pendidikan nasional yang berorientasi pada mutu serta karakter.
“Peserta Rakornas IV sangat antusias. Mereka datang dari berbagai daerah untuk memperkuat peran Dewan Pendidikan dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter,” ujar Prof. Fajar Pramono kepada awak media, Rabu (8/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Fajar menegaskan pentingnya penguatan landasan hukum Dewan Pendidikan di tingkat nasional hingga kabupaten/kota.
Ia berharap segera lahir regulasi yang lebih kokoh agar Dewan Pendidikan memiliki payung hukum yang jelas dalam menjalankan fungsi pengawasan dan kemitraan dengan pemerintah daerah.
“Tanpa landasan hukum yang kuat, peran Dewan Pendidikan belum maksimal. Kami mendorong agar keberadaan lembaga ini diakui secara resmi dalam sistem pendidikan nasional,” tegasnya.
Rakornas IV ini melanjutkan rangkaian kegiatan sebelumnya: Rakornas I di Solo, Rakornas II di Cirebon, dan Rakornas III di Makassar. Setiap pertemuan menghasilkan rekomendasi strategis untuk memperkuat posisi Dewan Pendidikan sebagai mitra pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang berdaya saing global.
![]() |
| Assoc. Prof. Dr. H. Muhamad Fajar Pramono, M.Si., (kanan) bersama KH. Drs. Syaikhudin Nasir, M.Pd., (kiri). |
Prof. Fajar juga menambahkan, Dewan Pendidikan Ponorogo berkomitmen memperkuat kolaborasi lintas sektor agar nilai-nilai karakter, moral, dan budaya tetap menjadi ruh utama dalam kebijakan pendidikan.
“Kami ingin Ponorogo dikenal bukan hanya karena kecerdasan akademiknya, tetapi juga karena keteguhan karakter dan kekuatan budayanya,” pungkasnya.
Rakornas dibuka secara resmi oleh Dr. (H.C.) dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), Wali Kota Yogyakarta. Dalam sambutannya, Hasto menegaskan bahwa pendidikan karakter adalah pondasi utama pembentukan generasi unggul dan berintegritas di tengah tantangan global.
Sebagai penutup kegiatan, para peserta dijadwalkan melakukan kunjungan ke Gedung Agung Yogyakarta, salah satu istana kepresidenan yang menjadi simbol sejarah dan pendidikan kebangsaan. (Haiponorogo/Fjr)

