Tak Sekadar Seremonial, Rutan Ponorogo Jadikan Hari Kesaktian Pancasila Momentum Perubahan
Redaksi
... menit baca
 |
| Petugas dan Warga Binaan Rutan Ponorogo mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila dengan penuh khidmat di lapangan utama rutan. |
Kegiatan ini tidak hanya sekadar seremoni tahunan, tetapi dijadikan momentum perubahan untuk memperkuat karakter petugas maupun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Upacara dimulai pukul 07.30 WIB dengan diikuti seluruh jajaran petugas dan WBP. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kepala Rutan Ponorogo M. Agung Nugroho memimpin jalannya prosesi dengan tegas, tertib, dan penuh wibawa.
Mengusung tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”, Karutan menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila harus dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari, baik oleh masyarakat umum maupun di lingkungan pemasyarakatan.
“Hari Kesaktian Pancasila ini jangan hanya dimaknai sebagai seremonial. Momen ini harus kita jadikan penguat tekad untuk menjaga persatuan dan menjadikan Pancasila pedoman hidup, baik dalam bekerja, berkarya, maupun membangun karakter yang lebih baik,” tegasnya.
Menurutnya, kehadiran bersama antara petugas dan warga binaan dalam upacara menjadi simbol bahwa Pancasila mampu merangkul semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
Hal ini diharapkan mampu menumbuhkan jiwa nasionalisme dan mempererat kebersamaan di lingkungan rutan.
Seluruh rangkaian upacara berlangsung lancar dan penuh makna. Dengan momentum ini, Rutan Ponorogo berkomitmen untuk terus menanamkan semangat kebangsaan serta menjadikan Pancasila sebagai landasan perubahan menuju pemasyarakatan yang lebih humanis, berkarakter, dan berdaulat. (Hms/Red)
Sebelumnya
...
Berikutnya
...