WBP Rutan Ponorogo Sulap Bengkel Kerja Jadi Kebun Hidroponik Produktif

Warga Binaan Rutan Ponorogo didampingi petugas, menanam bibit sayuran hidroponik di area Bengkel Kerja.
GARDAJATIM.COM: Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo terus menunjukkan semangat untuk berbenah dan berkarya. Kali ini, mereka sukses menyulap area Bengkel Kerja menjadi kebun hidroponik produktif yang hijau dan bernilai ekonomi.

Program budidaya hidroponik ini menjadi salah satu bentuk pembinaan kemandirian yang digagas Rutan Ponorogo untuk meningkatkan keterampilan produktif para WBP.

Dengan sistem Nutrient Film Technique (NFT) berbasis pipa paralon, berbagai jenis sayuran cepat panen seperti sawi, pokcoy, dan selada kini tumbuh subur di area yang sebelumnya hanya difungsikan sebagai ruang kerja logam dan kayu.

Kegiatan perdana ditandai dengan penanaman bibit pertama oleh sejumlah WBP, didampingi langsung oleh petugas pembinaan kerja dan staf Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR).

Para WBP mendapat pelatihan mulai dari perakitan instalasi, penyemaian, perawatan tanaman, hingga pengelolaan nutrisi air.

Kepala Rutan Ponorogo, M. Agung Nugroho menyampaikan, bahwa program ini merupakan inovasi pemanfaatan lahan terbatas di dalam rutan agar tetap produktif dan edukatif.

“Kami ingin memberikan bekal keterampilan nyata bagi warga binaan. Dengan hidroponik, mereka belajar teknologi pertanian modern yang bisa menjadi peluang usaha setelah bebas nanti,” ujarnya.

Selain menjadi sarana pembelajaran, hasil panen dari kebun hidroponik ini juga rencananya akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dapur Rutan, serta dikembangkan menjadi produk unggulan pembinaan kemandirian.

Dengan semangat hijau yang tumbuh di balik tembok Rutan, program ini diharapkan dapat menumbuhkan optimisme dan rasa percaya diri WBP untuk menatap masa depan yang lebih baik. (Hms/Red)