APBD Kabupaten Kediri 2026 Disepakati Rp 3,3 Triliun, Fokus Jaga Pelayanan Publik di Tengah Tantangan
sofana
... menit baca
 |
| Pendapatan Daerah Rp 3,09 Triliun, Belanja Rp 3,29 Triliun | Rabu, 26 November 2025 | Foto : Ist |
Persetujuan itu ditandai melalui penandatanganan berita acara bersama dalam sidang paripurna DPRD yang digelar Rabu (26/11/2025).
“Tadi telah disepakati bersama, kekuatan anggaran kita di 2026 Rp 3,3 triliun, harapannya dengan kekuatan anggaran itu dapat berdampak kepada masyarakat,” kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam keterangan tertulis, Kamis (27/11/2025).
Bupati Hanindhito menyampaikan bahwa dalam struktur APBD 2026, pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp 3.092.312.288.416.
Sementara itu, belanja daerah ditetapkan sebesar Rp 3.298.595.617.436. Untuk pembiayaan daerah, penerimaan tercatat Rp 235.960.748.376 dan pengeluaran pembiayaan Rp 29.677.419.356.
“Persetujuan bersama atas Raperda APBD 2026 tersebut, selanjutnya akan disampaikan kepada Gubernur Jawa Timur untuk dievaluasi sebelum nantinya ditetapkan sebagai Perda,” jelasnya.
Bupati mengatakan bahwa tahun 2025 menjadi periode yang penuh tantangan. Selain adanya pemotongan dana transfer kas daerah dari pemerintah pusat, pada akhir Agustus lalu gedung Pemerintah Kabupaten Kediri dan gedung DPRD mengalami insiden pembakaran.
Kondisi tersebut menuntut pemerintah daerah melakukan sejumlah penyesuaian dalam penyusunan anggaran 2026.
“Meskipun demikian, tantangan yang dihadapi, bukan menjadi alasan untuk mengurangi komitmen pemerintah daerah dalam melayani dan bekerja untuk mensejahterakan masyarakat,” ungkapnya.
Hanindhito juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan DPRD yang telah bersinergi dalam pembahasan anggaran.
“Kami di Pemerintah Kabupaten Kediri dan teman-teman di DPRD tidak mengeluhkan soal turunnya transfer kas daerah, tapi kami menikmati apa yang menjadi kebijakan Pemerintah Pusat dan menjalankan apa yang menjadi kebijakan bapak presiden,” tutupnya. (Sof)
Editor: Redaksi
Sebelumnya
...
Berikutnya
...