Gumbira Park, Wajah Baru Gresik dari Lahan Bekas Tambang Jadi Ruang Publik Edukatif dan Rekreatif

Transformasi Hijau di Tengah Kota: Olahraga, Edukasi, dan UMKM Jadi Daya Tarik Baru | Jumat 7 November 2025 | Foto : Gumbira Park (dok.ist)
GARDAJATIM.COM : Lahan bekas tambang yang semula tidak produktif kini menjelma menjadi destinasi hijau penuh aktivitas dan edukasi. Kawasan seluas 3,5 hektare di Jalan Siti Fatimah Binti Maimun, Gresik, ini kini dikenal dengan nama Gumbira Park, ruang publik baru yang menggabungkan konsep olahraga, hiburan, dan pembelajaran lingkungan dalam satu area yang tertata modern.

Sejak Pabrik Semen Gresik memindahkan operasionalnya ke Tuban pada 2009, kawasan ini sempat terbengkalai bahkan pernah digunakan sebagai Kampus C Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI).

Namun kini, wajah baru kawasan tersebut menghadirkan suasana hijau dan segar, menjadi magnet baru bagi warga Gresik untuk berolahraga atau sekadar bersantai bersama keluarga.

General Manager Gumbira Park, Andre, mengatakan kawasan ini dulunya benar-benar tidak berfungsi sebelum akhirnya diubah menjadi area produktif yang multifungsi.

“Dulu lahan ini mati dan tidak berproduktif. Setelah kami sulap menjadi kawasan yang lengkap bisa untuk berolahraga, pendidikan penelitian serta hiburan,” ujar Andre saat ditemui, Minggu (2/11/2025).

Meski masih dalam tahap soft opening, Gumbira Park sudah mulai ramai dikunjungi. Grand opening-nya dijadwalkan berlangsung pada Januari 2026 mendatang.

Sejumlah fasilitas telah beroperasi, seperti jalur jogging, taman hijau, serta area UMKM dan food court yang menyajikan kuliner khas lokal.

Lapangan mini soccer juga sedang dalam proses pembangunan untuk menambah daya tarik bagi pengunjung.

Selain untuk rekreasi, Gumbira Park juga mengusung konsep edukasi lingkungan. Di dalamnya terdapat taman edukasi yang mengajarkan anak-anak cara menanam tanaman buah seperti melon, serta area bermain anak yang aman dan menyenangkan.

Sebuah panggung terbuka juga disiapkan untuk kegiatan seni dan budaya masyarakat.

Salah satu pengunjung, Ari Riyanto (45), mengaku terkesan dengan perubahan besar kawasan tersebut.

“Dulu tempat ini lahan tidak berproduktif. Setiap hari saya melintas di Jalan Siti Fatimah Binti Maimun. Sekarang sudah hijau tertata dan nyaman buat olahraga pagi. Anak-anak juga senang karena bisa belajar sambil bermain,” ungkapnya.

Tak hanya mendapat sambutan positif dari masyarakat, Gumbira Park juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Gresik. Kepala Dinas Pendidikan Gresik, S. Haryanto, berharap kawasan ini dapat menjadi ruang kreatif bagi pelajar dan masyarakat.

“Kalau bisa menjadi tempat bagi ruang pelajar di Gresik berkreasi. Sebelum grand opening sosialisasinya terus digencarkan biar masyarakat tahu ada tempat baru buat olahraga maupun rileks bersama keluarga,” ujarnya.

Dengan konsep ramah lingkungan dan dukungan UMKM, Gumbira Park diharapkan menjadi ikon baru Gresik — tempat yang tak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga menumbuhkan kreativitas, kebersamaan, dan kesadaran terhadap pentingnya menjaga alam. (Sof)

Editor: Redaksi