KAI Daop 7 Ganti Wesel di Stasiun Blitar untuk Tingkatkan Keselamatan dan Keandalan Operasional

Pekerjaan penggantian Wesel Nomor 8 di Stasiun Blitar dilakukan demi menjaga keamanan, ketepatan jadwal, dan peningkatan pelayanan perjalanan kereta api | Minggu 16 November 2025 | Foto : Penggantian Wesel di Stasiun Blitar (dok.humas)
GARDAJATIM.COM : PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun melaksanakan pekerjaan penggantian wesel di Stasiun Blitar sebagai langkah peningkatan keselamatan dan keandalan prasarana.

Penggantian dilakukan pada Wesel Nomor 8 di KM 122+600/700 sebagai bagian dari program perawatan berkala untuk memastikan operasional kereta api berjalan optimal.

Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menjelaskan bahwa wesel merupakan komponen vital dalam pengaturan perpindahan jalur kereta api sehingga harus dipastikan selalu berfungsi dengan sempurna.

“Wesel sebagai mekanisme pemindah jalur kereta api adalah komponen yang sangat vital dalam pengaturan perpindahan jalur KA dan harus dipastikan berfungsi sempurna. Dengan adanya penggantian Wesel Nomor 8 di Stasiun Blitar ini, kami berupaya keras untuk menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA serta meningkatkan keandalan prasarana secara keseluruhan,” ujar Rokhmad, Jumat (15/11/2025).

Ia menegaskan bahwa kegiatan peningkatan prasarana ini merupakan bentuk komitmen KAI dalam memberikan pelayanan terbaik.

“Aspek keselamatan mutlak menjadi prioritas utama dalam setiap operasional perjalanan. Prasarana yang andal adalah fondasi dari perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” tambah Rokhmad.

Selama proses pekerjaan berlangsung, KAI Daop 7 Madiun mengantisipasi kemungkinan adanya pengaturan pola operasi yang dapat memengaruhi ketepatan jadwal sejumlah kereta api.

“Kami menyadari bahwa selama proses pekerjaan teknis ini mungkin terjadi pengaturan pola operasi yang berpotensi memengaruhi ketepatan jadwal perjalanan beberapa kereta api,” jelasnya.

Meski demikian, KAI Daop 7 memastikan koordinasi dilakukan secara optimal untuk meminimalkan potensi keterlambatan.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan oleh pelanggan setia kami selama pekerjaan berlangsung. Kami berharap pelanggan dapat memaklumi bahwa upaya ini dilakukan semata-mata demi peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan jangka panjang bagi seluruh pengguna jasa kereta api,” tutup Rokhmad.

KAI Daop 7 Madiun menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan andal bagi masyarakat. (Arg/Hms)

Editor : Redaksi