Program DAK Fisik Sanitasi 2025 di Boyolangu Dimulai, 25 Titik Dibangun untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Warga

Pemerintah Desa Libatkan Tenaga Lokal dan Targetkan Pengurangan Penyakit Berbasis Lingkungan | Kamis, 27 November 2025 | Foto : Program Sanitasi di Boyolangu. (Dok. Eka)

GARDAJATIM.COM : Pemerintah Desa Boyolangu, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung mulai merealisasikan pembangunan sanitasi melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik bidang sanitasi tahun anggaran 2025.

Pekerjaan dilaksanakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Boyolangu Waluya Jati di 25 titik pembangunan, dengan anggaran Rp15 juta per titik.

Program ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan akses sanitasi yang layak dan aman.

Pemerintah desa menilai pembangunan fasilitas sanitasi sangat penting dalam mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak sehat.

Pembangunan sanitasi ini sangat penting bagi kami, karena dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengurangi angka penyakit.

KSM Boyolangu Waluya Jati sebagai pelaksana kegiatan telah melakukan persiapan teknis dan administratif untuk memastikan pelaksanaan pembangunan sanitasi berjalan lancar dan sesuai dengan standar yang ditetapkan, kata Ketua KSM Boyolangu Waluya Jati, Indri Dwi Yatno, Rabu (26/11/2025).

Selain meningkatkan akses sanitasi, proyek ini juga dirancang untuk memberi dampak ekonomi langsung bagi warga karena pelaksanaannya memprioritaskan tenaga kerja lokal serta penggunaan bahan bangunan dari daerah setempat.

Pembangunan sanitasi ini akan dilaksanakan dengan menggunakan tenaga kerja lokal dan bahan-bahan yang tersedia di daerah sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat lokal, tambah Indri.

Pemerintah desa berharap setelah program selesai, masyarakat dapat menjaga sarana sanitasi yang telah dibangun agar berfungsi jangka panjang dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan di Boyolangu.

Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan masyarakat Desa Boyolangu semakin memiliki akses sanitasi yang aman dan nyaman serta mampu menjaga keberlangsungan sarana yang telah dibangun dan mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.

Hingga berita ini diturunkan, proyek pembangunan sanitasi berjalan lancar sesuai rencana pelaksanaan. (Eka)

Editor : Redaksi