Classmeeting SMK PGRI 2 Ponorogo Digelar, Pelajar Asah Mental Juara hingga Bentangkan Solidaritas Palestina
Redaksi
... menit baca
![]() |
| Momen pelepasan balon oleh Kepala SMK PGRI 2 Ponorogo sebagai tanda dimulainya rangkaian kegiatan Classmeeting. (Foto: doc. Gardajatim.com) |
Ketua Panitia Classmeeting, Edy Priyono mengatakan, kegiatan ini diikuti seluruh peserta didik dan digelar di lingkungan sekolah.
“Classmeeting dirancang sebagai ruang refreshing, pengembangan bakat olahraga dan seni, sekaligus pencarian bibit atlet,” ujar Edy dalam keterangannya, Senin, 8 Desember 2025.
Beragam cabang dipertandingkan, mulai dari bola voli, bola basket, futsal, tarik tambang, tenis meja, catur, panco, karambol, hingga bulu tangkis. Selain olahraga, panitia juga menyiapkan ruang ekspresi seni untuk siswa.
![]() |
| Upacara pembukaan classmeeting SMK PGRI 2 Ponorogo. |
Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp16.350.000. Selain itu, juara umum akan mendapatkan hadiah utama berupa dua ekor kambing. Setiap kelas juga mendapat subsidi kegiatan sebesar Rp100.000.
Kepala SMK PGRI 2 Ponorogo, Agus Pariadi, menyebut Classmeeting bukan sekadar ajang hiburan, melainkan bagian dari proses pendidikan karakter.
"Ini bukan libur, tetapi transformasi. Kalian belajar disiplin, tanggung jawab, kepemimpinan, dan ketahanan mental. Ini laboratorium dunia kerja,” katanya.
Agus menegaskan, bahwa sekolah tengah melakukan gerakan peningkatan sarana dan prasarana secara besar-besaran, mulai dari penambahan ruang terbuka hijau, program toilet bersih, peningkatan akses internet, pengecatan gedung, hingga pembaruan alat praktik standar industri.
“Kami ingin memastikan kalian lulus sebagai tenaga profesional yang utuh,” ujarnya.
Menariknya, di penghujung kegiatan pembukaan, para siswa membentangkan bendera “Free Palestine” sebagai bentuk dukungan moral atas krisis kemanusiaan.
![]() |
| Siswa SMK PGRI 2 Ponorogo mengikuti pembukaan Classmeeting 2025/2026 di halaman sekolah, Senin (8/12/2025). |
Para siswa menyatakan aksi simbolik itu menjadi cara mereka menyalurkan solidaritas tanpa harus turun ke jalan.
Dengan semangat kompetisi, pembentukan karakter, serta aksi sosial simbolik, Classmeeting SMK PGRI 2 Ponorogo tahun ini tak sekadar menjadi ajang lomba, melainkan ruang pembelajaran sosial dan mentalitas generasi muda. (Fjr)
Sebelumnya
...
Berikutnya
...


