Graduasi Mandiri Bansos di Pacitan Meningkat, 75 KPM Pilih Hentikan Bantuan
sofana
... menit baca
![]() |
| Kesadaran Ekonomi Warga Dinilai Naik, 15 KPM Mundur Resmi pada November 2025 | Selasa, 2 Desember 2025 | Foto : (Dok.Ist) |
Khusus pada bulan November saja, tercatat 15 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) resmi mengundurkan diri dari kepesertaan.
“Iya, ada 15 orang yang sudah mengajukan graduasi,” kata Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Pacitan, Agung Mukti Wibowo, Senin (1/12/2025).
Agung menjelaskan, para KPM yang mengajukan graduasi mandiri menyatakan sudah mampu secara ekonomi dan bersedia melepas bantuan agar dapat dialihkan kepada keluarga lain yang lebih membutuhkan.
Kebijakan ini dinilai sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat penyaluran bansos tepat sasaran.
“Sesuai arahan Kemensos, penerima PKH memang bisa berdaya. Bantuan itu tidak selamanya didapatkan, karena umurnya hanya lima tahun,” jelasnya.
Koordinator Kabupaten Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Pacitan, Tuwarno, mengatakan setiap pendamping PKH ditargetkan melakukan graduasi terhadap 10 KPM setiap periode. Namun target tersebut masih menghadapi berbagai kendala di lapangan.
“Pendamping menemukan banyak kendala. KPM yang dinilai sudah layak graduasi sering kali kurang memiliki kesadaran dan kemauan untuk mandiri,” ujarnya.
Ia juga menyoroti kurangnya dukungan program lanjutan bagi KPM pascagraduasi, yang berdampak pada lambatnya perubahan pola pikir masyarakat.
“Ketergantungan terhadap bansos membuat mereka enggan mandiri. Mengubah pola pikir yang sudah lama terbentuk menjadi tantangan besar bagi pendamping,” lanjutnya.
Tuwarno menambahkan faktor desa dan perangkat desa juga berpengaruh terhadap proses penghapusan data penerima.
Pada triwulan ketiga 2025, jumlah penerima bansos di Pacitan tercatat 28.906 KPM, dan jumlah tersebut terus berubah mengikuti verifikasi serta proses graduasi yang berjalan.
Pemerintah berharap semakin banyak warga mampu menerima manfaat jangka panjang berupa kemandirian ekonomi, bukan sekadar bantuan finansial sementara. (Sof)
Editor Redaksi
Sebelumnya
...
Berikutnya
...
