HUT KORPRI ke-54: Rutan Ponorogo Tegaskan Profesionalisme dan Pelayanan Publik
Redaksi
... menit baca
![]() |
| Petugas dan pegawai Rutan Ponorogo mengikuti Upacara HUT KORPRI ke-54 dengan khidmat di lapangan dalam rutan, Senin (1/12). |
Di lapangan dalam rutan yang pagi itu dipenuhi barisan pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), peringatan tahunan ini kembali menjadi momen refleksi bagi aparatur negara untuk meneguhkan komitmen pengabdian.
Kepala Rutan Ponorogo, M. Agung Nugroho, yang bertindak sebagai inspektur upacara, membacakan amanat Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional.
Pesan yang diusung tahun ini menyoroti pentingnya integritas, profesionalisme, dan netralitas ASN dalam menjaga kualitas pelayanan publik.
Tema “Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI Mewujudkan Indonesia Maju” menjadi penegas bahwa birokrasi dituntut semakin adaptif, transparan, dan responsif.
Upacara dibuka dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh petugas yang bertugas secara presisi. Barisan pegawai berdiri tegap, sementara para WBP mengikuti jalannya upacara dengan tertib. Suasana pagi berlangsung dalam ritme yang rapi, mencerminkan kedisiplinan yang ingin terus dikuatkan di lingkungan pemasyarakatan.
Dalam amanatnya, Agung menekankan bahwa KORPRI bukan sekadar organisasi profesi, melainkan simpul etika pelayanan publik.
“ASN harus menjadi motor reformasi birokrasi. Pelayanan yang cepat, transparan, dan berintegritas adalah mandat yang tidak bisa ditawar,” ujarnya.
Peringatan HUT KORPRI ke-54 ini sekaligus menjadi ruang evaluasi tahunan bagi jajaran Rutan Ponorogo. Sejumlah program penguatan layanan, mulai dari peningkatan kedisiplinan internal hingga optimalisasi pelayanan kepada warga binaan, disebut sebagai agenda yang terus digerakkan.
Dengan berakhirnya upacara, semangat baru ditegaskan kembali: bahwa aparat Rutan Ponorogo memiliki peran strategis dalam menghadirkan pelayanan publik yang manusiawi dan berdaya saing—sejalan dengan arah pembangunan menuju Indonesia Maju. (Hms/Red)
Sebelumnya
...
Berikutnya
...
