-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

Ketua TP PKK Pasuruan Imbau Orang Tua Batasi Makanan Instan Demi Cegah Stunting

Festival Isi Piringku Jadi Edukasi Gizi Seimbang Bagi Balita | Rabu, 17 Desember 2025 | Foto : (Dok. Pemkab Pasuruan)
GARDAJATIM.COM :
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Merita Rusdi Sutejo, mengimbau para orang tua agar lebih selektif dalam memberikan asupan makanan kepada bayi dan balita, khususnya dengan membatasi konsumsi makanan instan yang berpotensi memicu stunting.

Dilansir dari Pemkabpasuruan, Imbauan tersebut disampaikan Merita Rusdi Sutejo, yang akrab disapa Mela Rusdi, saat menghadiri Festival Isi Piringku di Pendopo Kecamatan Gondangwetan, Selasa (16/12/2025).

Menurut Mela, pemberian makanan instan tanpa diimbangi asupan gizi seimbang masih kerap ditemui di kalangan keluarga. Padahal, kebiasaan tersebut dapat berdampak pada tumbuh kembang anak dalam jangka panjang.

“Sekarang ini, ibu rumah tangga banyak memberikan makanan instan kepada anaknya tanpa diimbangi makanan segar yang dapat memenuhi gizi,” katanya.

Oleh karena itu, istri Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo ini menekankan pentingnya perhatian terhadap pemenuhan gizi anak sejak masa kehamilan. Ia menegaskan, makanan bergizi tidak selalu identik dengan harga mahal.

“Dengan kekayaan sumber daya alam (SDA) negara yang melimpah, kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dengan panganan lokal, seperti di Gondangwetan ini banyak ikan lele dibudidayakan, apalagi buah dan sayuran,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Mela juga menyoroti peran ayah dalam mendukung tumbuh kembang anak. Menurutnya, dukungan moral dan keterlibatan ayah sangat dibutuhkan agar ibu dapat menjalankan peran pengasuhan secara optimal.

“Semangat dari ayah sangat dibutuhkan ibu agar dalam menjalankan tugas dan perannya bisa maksimal. Demi menjadikan anak sehat dan cerdas,” pungkasnya.

Ia berharap, kesadaran orang tua dalam memperhatikan pola konsumsi anak sejak dini dapat menekan risiko stunting. Sebab, stunting tidak hanya menjadi persoalan kesehatan, tetapi juga berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan.

“Orangtua khususnya ibu harus lebih memerhatikan terhadap apa yang dikonsumsi anak sejak kecil. Karena apa yang didapat akan berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya hingga dewasa,” harapnya. (Sof)

Editor: Redaksi
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar