-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

Pemerintah Kabupaten Madiun Lakukan Pengecekan Pos Terpadu dan Gereja pada Malam Natal

Pemerintah Kabupaten Madiun bersama Forkopimda berfoto bersama pengurus gereja saat pengecekan pengamanan Malam Natal | Rabu, 24 Desember 2025 | Foto : (Dok. Ist)
GARDAJATIM.COM : Pemerintah Kabupaten Madiun bersama unsur Forkopimda melakukan pengecekan langsung ke sejumlah pos pengamanan dan gereja pada Rabu malam (24/12/2025), bertepatan dengan pelaksanaan malam Natal.
 
Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari kesiapan pengamanan perayaan Natal 2025 sekaligus menghadapi pergerakan masyarakat menjelang Tahun Baru 2026.

Rombongan dipimpin langsung oleh Bupati Madiun H. Hari Wuryanto bersama Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi, Pj. Sekda, serta jajaran kepala organisasi perangkat daerah terkait. 

Peninjauan dimulai dari Pendopo Muda Graha dengan menggunakan bus, kemudian bergerak ke sejumlah titik yang telah ditentukan.

Beberapa lokasi yang disambangi antara lain Pos Terpadu Dumpil, Gereja Santa Maria Katolik, Pos Pelayanan Widas Saradan, Gereja Utusan Pentekosta, dan Pos Taman Asti Caruban. 

Di setiap titik, rombongan melihat langsung kesiapan personel, sarana pendukung, serta koordinasi antarinstansi yang terlibat dalam pengamanan.

Bupati Madiun H. Hari Wuryanto menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh unsur pengamanan bekerja sesuai tugas dan fungsi masing-masing. 

Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga stabilitas wilayah selama momentum hari besar keagamaan dan libur akhir tahun.

"Alhamdulillah, koordinasi kita luar biasa. Sinergisitas yang sudah dibangun ini terus kita padukan untuk mewujudkan Kabupaten Madiun yang kondusif. Kami berharap saudara-saudara kita umat Kristiani dapat melaksanakan Misa Natal dengan tenang dan damai," ujar Bupati.

Selain meninjau kesiapan pengamanan, rombongan juga mencermati kondisi lalu lintas di sejumlah jalur utama. 

Bupati menyebutkan bahwa meskipun sempat terjadi insiden bus terbakar, penanganan di lapangan dapat dilakukan dengan cepat berkat kesiapsiagaan petugas. 

Ia juga mengingatkan seluruh personel agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Petugas melayani orang dengan berbagai karakter, bukan hanya warga Madiun tapi juga pendatang. Maka, kesabaran dan keikhlasan adalah yang utama. Tak lupa, jaga kesehatan diri sendiri agar optimal dalam menjaga orang lain," pesannya.

Sementara itu, Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara, S.H., S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa jajaran kepolisian telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan, termasuk sterilisasi gereja oleh personel Brimob dan Samapta.

"Kami telah mengecek enam titik yang terdiri dari empat Pos Pengamanan (Pos Pam), satu Pos Terpadu di Dumpil, dan satu Pos Pelayanan (Pos Yan) di Taman Asti. Personel gabungan TNI-Polri, Pemerintah Kabupaten, dan stakeholder terkait sudah tergelar di lapangan," jelas Kapolres.

Kapolres juga mengungkapkan adanya potensi peningkatan arus lalu lintas sejak H-2 Natal. 

Wilayah Caruban diperkirakan menjadi salah satu titik dengan kepadatan kendaraan, terutama saat malam pergantian tahun dan masa libur Natal.

"Rekayasa lalu lintas sudah kita siapkan, terutama yang mengarah ke Kota Madiun dan titik keramaian di Caruban. Jika terjadi crowded, tim dari Satlantas dan Dinas Perhubungan segera melakukan tindakan di lapangan guna memastikan arus tetap mengalir," pungkasnya. (@Mah)



Editor : Redaksi 

Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar