Satu KK Asal Madiun Diberangkatkan Ikuti Program Transmigrasi 2025
Garda Jatim
... menit baca
![]() |
| Pemkab Madiun Berangkatkan Peserta Program Transmigrasi. (Foto: Mahmudi) |
GARDAJATIM.COM : Pemerintah Kabupaten Madiun melepas dan memberangkatkan peserta transmigrasi asal Kabupaten Madiun Tahun 2025 dalam acara yang digelar di Ruang Graha Praja Mukti, Pusat Pemerintahan (Puspem) Caruban, Senin (15/12/2025).
Program transmigrasi tersebut merupakan bagian dari kebijakan pemerintah pusat yang bertujuan mengurangi kesenjangan antarwilayah, menurunkan tingkat pengangguran, serta mengentaskan kemiskinan melalui pemerataan pembangunan.
Pada tahun ini, satu kepala keluarga asal Kabupaten Madiun dinyatakan lolos seleksi dan mengikuti program transmigrasi.
Calon transmigran telah melalui tahapan seleksi dan pembekalan yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Madiun, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta kementerian terkait sebelum diberangkatkan ke daerah tujuan.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Madiun, Ir. Soedjiono, MT, mengatakan program transmigrasi menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan nasional.
“Program ini bertujuan mengurangi kesenjangan wilayah, menurunkan tingkat pengangguran, serta mengurangi kemiskinan. Dari Kabupaten Madiun ada satu KK yang mengikuti dan lolos seleksi,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa sebelum keberangkatan, calon transmigran telah dibekali berbagai persiapan agar mampu beradaptasi di tempat yang baru.
“Sebelum berangkat mereka juga melalui pembekalan dari dinas dan provinsi. Insyaallah sudah mendapatkan pembekalan yang cukup untuk bisa hidup di sana,” kata Soedjiono.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Madiun, Arik Krisdiananto, S.STP., M.H., menyampaikan bahwa pembekalan diberikan kepada seluruh anggota keluarga transmigran.
“Selain bapaknya, ibunya juga kita berikan pelatihan dan konseling sebagai persiapan usaha di lokasi tujuan,” katanya.
Arik juga menjelaskan bahwa pendampingan diberikan secara menyeluruh, mulai dari keterampilan hingga administrasi.
“Untuk persyaratan kependudukan dan BPJS juga sudah kita bantu, sehingga nanti tinggal menyesuaikan dengan kondisi di sana,” ujarnya.
Calon transmigran asal Kabupaten Madiun akan ditempatkan di Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan, yang memiliki karakteristik wilayah didominasi sektor pertanian dan dinilai relatif sesuai dengan latar belakang calon transmigran.
Melalui program transmigrasi ini, Pemerintah Kabupaten Madiun berharap keluarga transmigran mampu beradaptasi dengan lingkungan baru, bekerja secara mandiri, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga sekaligus berkontribusi terhadap pembangunan di wilayah tujuan. (Mah)
Editor : Redaksi
Sebelumnya
...
