Lewat ‘Siji Wadah’, PSHT Ajak Perguruan Lain Bersatu dalam Semangat Persaudaraan" | Senin 21 April 2025 | Foto : Humas
GARDAJATIM.COM: Semangat persatuan dan kekeluargaan terasa hangat dalam Halal Bihalal yang digelar Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ngantang Raya pada Minggu (20/4/2025).
Bertempat di Gedung Serba Guna Desa Kaumrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, kegiatan ini mengusung tema “Siji Wadah, Ojo Sampek Pecah” sebagai ajakan untuk memperkuat ikatan antarpesilat lintas perguruan.
Acara yang diinisiasi oleh PSHT Komisariat dan Ranting Ngantang Cabang Batu ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan perwakilan pencak silat dari wilayah Ngantang, seperti PSHW, Pagar Nusa, IKSPI, Perisai Diri, ASAD, Tapak Suci, PSHP, hingga Cempaka Putih.
Hadir pula Ketua PSHT Cabang Malang Kabupaten, Ketua Dewan PSHT Cabang Batu beserta jajaran, serta Forkopimcam Ngantang dan Kepala Desa Kaumrejo.
Plt Kasi Trantib Kecamatan Ngantang, Leo Marantika, yang mewakili camat dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif PSHT.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Halal Bihalal seperti ini bukan hanya mempererat sesama warga PSHT, tapi juga menjalin keharmonisan dengan seluruh perguruan pencak silat yang ada di Kecamatan Ngantang. Ini langkah besar untuk menjaga suasana yang aman dan damai,” ungkapnya.
Ketua Dewan PSHT Cabang Batu, Kang Mas Drs. Suyono, menekankan bahwa misi utama PSHT adalah memperluas tali persaudaraan.
“Kami hadir untuk merangkul, bukan membenturkan. Mari terus jalin komunikasi yang baik dan saling mendukung demi kemajuan bersama.”
Senada dengan itu, perwakilan dari PSHT Cabang Malang Kabupaten, Kang Mas Mustofa, mengingatkan bahwa tantangan terbesar justru berasal dari dalam diri.
“Musuh terbesar kita bukan dari luar, tapi dari dalam diri sendiri. Jika mampu mengalahkan hawa nafsu, maka kita bisa menjadi manusia berbudi luhur, tahu mana yang benar dan salah.”
Mas Doni, Ketua Komisariat PSHT Ngantang sekaligus ketua panitia, menyebut kegiatan ini sebagai sejarah baru.
“Biasanya kegiatan Halal Bihalal hanya dilakukan internal PSHT. Kali ini, kami mengundang seluruh perguruan silat di Ngantang. Harapannya, ini bisa menjadi simbol persatuan dan contoh bahwa perbedaan bukanlah alasan untuk terpecah, tapi kekuatan untuk saling melengkapi.”
Hal serupa disampaikan oleh Andi, perwakilan dari Persinas Asad.
“Kami sangat senang bisa berpartisipasi. Di arena kita bisa bertanding, tapi di luar itu kita semua adalah saudara. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut.”
Acara ditutup dengan tausiah oleh Ustaz Abdul Hadi yang mengingatkan pentingnya silaturahmi dalam memperkuat hubungan antarindividu dan kelompok.
Kegiatan ditutup dengan sesi saling bermaafan dan ramah tamah penuh kehangatan. (Tim/Red)
Posting Komentar