Wartawan Ungkap Misteri CCTV di Toilet Siswi: Petugas Kebersihan Jadi Pelaku?

M. Ng. Denny Rubi Trisnawan Wartoprasetyo, Ketua Cabang Owner Media Bersatu (OMB) Kabupaten Magetan sekaligus Owner Media Online Teropongnusa.com (Dok. Pribadi)

GARDAJATIM.COM
: Di era yang penuh tantangan, wartawan bukan sekadar penyampai berita, melainkan penjaga kebenaran dan pembela keadilan. Prinsip amar makruf nahi munkar (mengajak kebaikan, mencegah kemungkaran) menjadi pedoman mereka dalam mengungkap fakta untuk kepentingan publik.  

Salah satu contoh nyata adalah kasus pemasangan CCTV tersembunyi di toilet siswi sebuah sekolah menengah atas. 

Kejadian ini memicu kecaman karena melanggar privasi dan keamanan siswa. Meski sekolah berusaha mengungkap pelakunya selama dua bulan, kasus ini tetap menjadi misteri, menunjukkan lemahnya respons institusi pendidikan dalam menangani isu sensitif.  

Di sinilah peran wartawan menjadi krusial. Media mengangkat kasus ini, memicu perhatian publik dan mendorong penyelidikan lebih serius.

Akhirnya, terungkap bahwa pelakunya adalah petugas kebersihan yang mengaku tidak tahu bahwa bohlam yang dipasangnya berisi kamera. Sekolah juga memastikan bahwa kamera tersebut sudah rusak saat ditemukan.  

Tanpa sorotan media, kasus ini mungkin takkan terungkap, membiarkan pelaku bebas dan siswa terus hidup dalam ketakutan. Wartawan membuktikan bahwa mereka bukan hanya pelapor, tapi juga penggerak perubahan.  

Lebih luas lagi, jurnalis berperan sebagai pengawas sosial, mengungkap korupsi, pelanggaran HAM, dan ketidakadilan lainnya.

Di tengah dunia yang sering dikaburkan kepentingan tertentu, wartawan adalah cahaya yang menuntun pada kebenaran.  

Kasus CCTV ini membuktikan bahwa media bisa menjadi motor perubahan. Dengan prinsip amar makruf nahi munkar, wartawan yang berintegritas terus memperjuangkan keadilan, menjadikan mereka benteng terakhir bagi masyarakat.  

Wallahu a’lam bish-shawab, kebenaran sejati hanya Allah yang tahu. Namun, berkat peran media, kasus ini akhirnya menemui titik terang.

Penulis: M.Ng. Denny Rubi Trisnawan Wartoprasetyo

Editor: M.Ng. Fajar Setiawan Wartoprasetyo

0/Post a Comment/Comments