Caruban Bakal Punya Trotoar Ramah Difabel, Bupati Madiun: Semua Harus Bisa Nyaman di Ruang Publik

Pemkab Madiun mulai proyek trotoar aksesibel 990 meter di jantung Caruban sebagai komitmen kota inklusif | Rabu 21 Mei 2025 | Foto : (dok.ist)

GARDAJATIM.COM: Komitmen Pemerintah Kabupaten Madiun untuk membangun ruang publik yang inklusif bukan sekadar wacana. Selasa (22/05/2025), Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak., bersama Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi, mencanangkan pembangunan fasilitas umum ramah disabilitas di Jalan A. Yani Caruban.

Proyek ini menjadi tonggak awal dalam menciptakan ruang kota yang adil bagi semua lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga, termasuk penyandang disabilitas, bisa menikmati ruang publik dengan nyaman dan aman. Fasilitas serupa sebenarnya sudah ada, terutama di sekitar Pendopo dan kawasan pusat pemerintahan, dan akan terus kami perluas,” tutur Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak..

Pembangunan trotoar sepanjang 990 meter ini dirancang secara khusus agar memenuhi standar aksesibilitas. 

Dinas PUPR Kabupaten Madiun memastikan proyek ini mengacu pada regulasi teknis dari Kementerian PUPR.

"Kami memastikan akses trotoar yang ramah disabilitas ini sesuai dengan petunjuk teknis, termasuk kemiringan dan tekstur ubin pemandu,” terang Kepala Dinas PUPR, Ir. Gunawi.

Selain menjadi upaya penataan kota, proyek ini juga sejalan dengan visi menjadikan Caruban sebagai kota yang ramah, aman, dan mendukung mobilitas seluruh warganya tanpa diskriminasi.

Pemotongan tumpeng menandai pencanangan proyek.

Pencanangan proyek ditandai dengan pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada kepala mandor, dilanjutkan dengan pemasangan ubin difabel secara simbolis.

Turut hadir dalam acara ini Ketua DPRD Kabupaten Madiun, perwakilan Kejaksaan Negeri, PPK 2.5 Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Jawa Timur, Direktur RSUD Caruban, serta para asisten, staf ahli, dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Madiun.

Dengan dimulainya proyek ini, Pemkab Madiun membuka lembaran baru pembangunan yang mengedepankan keadilan sosial. 

Inisiatif ini diharapkan menjadi contoh bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya soal fisik, tapi juga keberpihakan terhadap semua warga—termasuk mereka yang sering luput dari perhatian. (Arg)

Editor: Redaksi


0/Post a Comment/Comments