Jelang Suroan, PSHT Gelar Diklat Kehumasan untuk 400 Cabang di Dalam dan Luar Negeri

Penguatan peran humas hadapi era digital dan cegah kesalahpahaman publik menjelang tradisi Suro | Sabtu 17 Mei 2025 | Foto: (dok.Humas)

GARDAJATIM.COM: Menjelang peringatan tradisional Suroan, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kehumasan yang diikuti lebih dari 400 perwakilan cabang dari dalam dan luar negeri. 

Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu pagi (17/5/2025) di Gedung Sekretariat PSHT Pusat, Kota Madiun.

Acara bertajuk “Penguatan Kehumasan PSHT untuk Membangun Komunikasi di Era Digital” ini dihadiri oleh 34 perwakilan pusat, 380 cabang nasional, serta lebih dari 20 cabang khusus dari luar negeri. 

Selain digelar secara langsung, pelatihan juga disiarkan melalui platform Zoom guna menjangkau seluruh peserta.

Ketua Umum PSHT, Kangmas R. Moerdjoko, menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan memperkuat pemahaman kehumasan di kalangan anggota, agar mampu menyampaikan informasi yang akurat dan bertanggung jawab.

“Kami ingin memberikan pemahaman kepada seluruh warga SH Terate, khususnya generasi muda, agar bisa menyampaikan informasi yang benar terkait keberadaan dan kegiatan organisasi, khususnya menjelang Suro,” ujar Kangmas Moerdjoko.

Menurutnya, kehadiran humas yang terlatih akan membantu meminimalisir kesalahpahaman publik terhadap PSHT, terutama di tengah maraknya informasi keliru atau hoaks.

Senada, Ketua Dewan Pusat PSHT, Kangmas H. Issoebiantoro, menambahkan bahwa pelatihan ini juga menjadi langkah penting untuk menciptakan humas yang profesional dan dapat dipercaya.

“Saya berharap para humas bisa menjadi jembatan komunikasi yang sehat, menciptakan suasana guyub rukun, serta mencegah penyebaran berita bohong yang bisa memicu konflik,” tegasnya.

Dia menekankan pentingnya peran humas dalam menjaga citra positif organisasi di mata publik, terutama dalam menyambut kegiatan besar seperti Suroan, yang rutin digelar setiap tahun.

“Harapan kami, tidak ada lagi penilaian negatif terhadap PSHT. Justru dengan pelatihan ini, akan terlihat bagaimana kerukunan membuat kegiatan berjalan tertib dan damai,” tutupnya. (Arg/Hms)


0/Post a Comment/Comments