-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
DIRGAHAYU BHAYANGKARA ke-79 - POLRI UNTUK MASYARAKAT
[getWidget results='3' label='comments' type='list']

Kejuaraan 3x3 Bola Basket Perdana Warnai Grebeg Suro 2025 di Ponorogo

Para pelajar bertanding dengan semangat dalam Kejuaraan 3x3 Bola Basket perdana yang menjadi bagian dari rangkaian Grebeg Suro 2025 di GOR Sahabat, Ponorogo, Jumat (20/6/2025). FOTO: doc. Ist

GARDAJATIM.COM
: Gelaran Grebeg Suro 2025 di Kabupaten Ponorogo menghadirkan nuansa berbeda melalui penyelenggaraan Kejuaraan 3x3 Bola Basket yang untuk pertama kalinya digelar secara resmi di Bumi Reog. Bertempat di Gelanggang Olahraga (GOR) Sahabat, Jalan Ir. Juanda, kejuaraan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu (20–22 Juni 2025).

Turnamen ini menjadi bagian dari 31 event budaya dan hiburan yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah atau 1 Suro 1959 dalam penanggalan Jawa.

Penanggung jawab kegiatan, Julianto Iwan, mengatakan bahwa turnamen ini merupakan bentuk inovasi pembinaan olahraga di kalangan pelajar.

Ia menyebutkan, bahwa sebanyak 25 tim dari jenjang SD, SMP, hingga SMA ambil bagian dalam kejuaraan perdana tersebut.

“Antusiasme para pelajar sangat tinggi. Hari pertama saja ada sekitar 50 pertandingan dari kelompok putra dan putri yang digelar di lapangan,” ungkap Julianto, Jumat (20/6/2025).

Format pertandingan 3x3 yang lebih sederhana dibandingkan basket konvensional 5 lawan 5 dinilai cocok untuk menumbuhkan minat generasi muda terhadap olahraga bola basket.

Dalam sistem ini, setiap tim hanya terdiri dari tiga pemain dan bermain di setengah lapangan dengan satu ring basket yang digunakan bergantian.

“Selama ini, event resmi 3x3 belum pernah ada di Ponorogo. Biasanya turnamen bola basket yang digelar masih menggunakan sistem 5x5. Ini adalah langkah awal yang baik,” imbuhnya.

Julianto juga menyampaikan bahwa kejuaraan ini merupakan inisiasi dari Klub Sahabat Ponorogo, yang kemudian diakomodasi dalam rangkaian Grebeg Suro 2025. Ia berharap ke depan, kompetisi seperti ini bisa menjadi agenda tahunan dan memperluas partisipasi pelajar sekaligus mendeteksi bibit-bibit atlet daerah.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam konferensi pers sebelumnya menyatakan bahwa Grebeg Suro tidak hanya menjadi perayaan budaya semata, melainkan juga momen penguatan sektor ekonomi kreatif, pariwisata, hingga olahraga.

“Event seperti ini bisa mendorong pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah, membangkitkan UMKM, dan memberikan dampak positif pada sektor pariwisata,” kata Bupati Sugiri.

Melalui kehadiran Kejuaraan 3x3 Bola Basket, Grebeg Suro 2025 membuktikan dirinya sebagai perayaan budaya yang semakin inklusif, menyatukan elemen seni, olahraga, dan semangat regenerasi dalam satu panggung kebersamaan. (Humas)


Editor: Redaksi

Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar
[getBlock results="4" label="Kesehatan" type="col-left"]






Iklan layanan masyarakat