-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark

PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: 0821 3105 7771

Ciptakan Lingkungan Bersih Narkoba, Rutan Ponorogo Gelar Tes Urine Berkala

Karutan Ponorogo, M. Agung Nugroho, memantau langsung pelaksanaan tes urine sebagai bentuk pengawasan dan komitmen terhadap pemberantasan narkoba. (Foto: Humas Rupon)
GARDAJATIM.COM:
Komitmen menciptakan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba terus digaungkan oleh Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo.


Salah satu langkah nyatanya diwujudkan melalui pelaksanaan tes urine secara berkala, yang pada Selasa (8/7) lalu kembali digelar dengan menyasar sepuluh orang petugas dan lima belas warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Kepala Rutan Ponorogo, M. Agung Nugroho menyampaikan, bahwa kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB di area kunjungan Rutan ini berjalan tertib dan penuh kesadaran.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas Instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-PK.08.02-1033 tertanggal 26 Juni 2025.

Ia juga menjelaskan, ini menunjukkan sinyal positif bahwa semangat antinarkoba tidak hanya menjadi wacana, tetapi telah menjadi budaya di lingkungan Rutan Ponorogo.

"Sebelum pemeriksaan, perawat Rutan memberikan pengarahan singkat terkait tata cara pengambilan sampel urine. Para petugas lebih dulu mengisi daftar hadir, menerima wadah, dan menyerahkan sampel yang langsung diuji di tempat menggunakan alat tes 3 parameter. Hasilnya, seluruh petugas dinyatakan negatif narkoba pada semua parameter yang diperiksa," jelas Karutan.

Sementara itu, proses untuk WBP dilakukan dengan lebih ketat. Setelah dipanggil satu per satu dan menjalani penggeledahan badan, para warga binaan menjalani tes dengan pengawasan penuh guna menjamin keaslian sampel.

"Lagi-lagi, hasilnya menggembirakan, kelima belas WBP yang diperiksa juga dinyatakan bersih dari narkoba," ungkapnya.

Agung juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya membangun sistem pemasyarakatan yang sehat, aman, dan manusiawi.

“Kami ingin Rutan Ponorogo menjadi tempat pembinaan yang benar-benar bebas dari pengaruh narkoba. Tes urine ini akan terus kami lakukan setiap bulan sebagai bentuk deteksi dini sekaligus langkah preventif,” jelasnya.

Lebih dari sekadar prosedur administratif, kegiatan ini menjadi cerminan dari semangat kolektif untuk mewujudkan pemasyarakatan yang bersih dan berintegritas.

Tidak hanya bagi para petugas, lanjut Agung, tetapi juga warga binaan yang tengah menjalani proses pembinaan.

"Dengan pelaksanaan yang transparan dan hasil yang memuaskan, Rutan Ponorogo membuktikan bahwa komitmen terhadap pemberantasan narkoba bukan sekadar slogan, melainkan aksi nyata yang terus dijalankan dengan penuh tanggung jawab," pungkasnya. 
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar