-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

Banjir Prestasi! SMAN 2 Ponorogo Dominasi Arena Karate Piala Dandim Ponorogo 2025!

Kepala SMAN 2 Ponorogo, Mursid, S.Pd., M.Pd. (Foto: Istimewa)
GARDAJATIM.COM
: Derasnya semangat juang dan disiplin latihan para siswa SMAN 2 Ponorogo berbuah manis. Dalam ajang Festival Karate Championship Piala Dandim 0802/Ponorogo 2025, tiga karateka muda sekolah ini sukses menyabet medali emas dan perak, sekaligus mengharumkan nama sekolah di tingkat kabupaten.

Kejuaraan yang berlangsung di GOR Singodimedjo Ponorogo pada 4–5 Oktober 2025 itu digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Event bergengsi ini diikuti 1.200 atlet dari 30 kontingen yang datang dari berbagai daerah seperti Ponorogo, Madiun, Surabaya, Gresik, Jombang, hingga Banyuwangi.

Tiga siswa SMAN 2 Ponorogo yang tampil gemilang yakni:

Fathia Tsabita Shafwa (kelas X-8), meraih emas kata dan perak komite,

Aldo Ilham Sanjaya (kelas X-9), menyabet emas kata perorangan SMA putra, dan

Nichola Alka D (kelas XI), membawa pulang emas kata perorangan SMA putri.

Prestasi tersebut menjadi bukti nyata pembinaan intensif yang dilakukan pihak sekolah.

Kepala SMAN 2 Ponorogo, Mursid, S.Pd., M.Pd., mengaku bangga dengan capaian anak didiknya yang berhasil mengungguli ratusan peserta dari berbagai daerah.

“Alhamdulillah, tiga siswa kami berhasil meraih medali dalam kejuaraan karate Piala Dandim Ponorogo. Ini hasil kerja keras dan latihan yang tidak pernah putus,” ungkap Mursid kepada awak media, Senin (6/10/2025).
Menurutnya, prestasi tersebut tidak diraih secara instan. SMAN 2 Ponorogo memang konsisten membina kegiatan ekstrakurikuler, terutama cabang olahraga bela diri, dengan menghadirkan pelatih profesional dan jadwal latihan yang terarah.

“Anak-anak punya bakat, tapi yang lebih penting adalah bagaimana kami menempa mereka dengan disiplin dan semangat juang,” tambahnya.

Selain karate, SMAN 2 Ponorogo juga aktif mengembangkan berbagai cabang bela diri seperti pencak silat, jujitsu, dan taekwondo. 

Seluruh kegiatan diarahkan tidak hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga membentuk karakter tangguh, sportif, dan bermental juara.

“Hasil ini tidak bisa membohongi proses. Kami berharap kegiatan ekstrakurikuler lainnya juga terus menorehkan prestasi membanggakan,” tutup Mursid.

Keberhasilan ini sekaligus menegaskan posisi SMAN 2 Ponorogo sebagai salah satu sekolah yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berprestasi di bidang non-akademik, khususnya olahraga bela diri. (Fjr)
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar