-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

Jepang Siap Masuk Besar-besaran! 7 Industri Strategis Indonesia Jadi Incaran

Menteri Transmigrasi bersalaman dengan perwakilan investor Jepang dalam Business Forum di Osaka.
GARDAJATIM.COM
: Indonesia kembali mencuri perhatian dunia internasional. Kali ini, Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara berhasil memikat hati para pebisnis dan investor Jepang lewat tawaran investasi besar-besaran di tujuh sektor industri strategis.

Dalam Business Forum di Osaka Expo, Jepang (29/9), Menteri Iftitah memaparkan potensi luar biasa kawasan transmigrasi Indonesia yang kini disiapkan sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi.

“Izinkan saya membagikan tujuh industri strategis yang siap berinvestasi di kawasan-kawasan transmigrasi kami,” ujar Menteri Iftitah dalam pidatonya yang disampaikan dengan bahasa Inggris dan beberapa istilah Jepang.

Tujuh sektor yang ditawarkan meliputi:

Agroindustri dan hilirisasi produk pertanian (kopi, kakao, kelapa sawit).

Pertanian modern, termasuk lumbung pangan di Merauke.

Peternakan skala besar (sapi, kambing, kuda).

Perikanan dan budidaya kelautan, termasuk ekspor tuna dari Morotai langsung ke Jepang.

Energi baru terbarukan (biomassa, biogas, tenaga surya, angin, dan ombak).

Manufaktur dan industri pengolahan (gula pasir, CPO, produk turunan).

Pariwisata dan pusat teknologi kreatif di Selaparang, NTB.

Selain itu, ia juga menyinggung potensi logam tanah jarang (rare earth) di kawasan transmigrasi Sulawesi yang disebut-sebut sebagai salah satu aset masa depan dunia.

Forum bisnis ini menjadi tindak lanjut dari kesepakatan Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba awal tahun lalu untuk memperkuat kerja sama ekonomi, teknologi, dan investasi kedua negara.

Sambutan positif pun langsung muncul. Matsubara Takeo, Advisor for Trade and Investment Jetro, menyebut Indonesia punya potensi luar biasa.

“Saya pernah di Indonesia dan melihat sendiri potensinya yang sangat besar,” ujarnya antusias.

Pidato Menteri Iftitah ditutup dengan ajakan hangat:

“Bersama kita dapat menulis babak baru kemakmuran Asia yang akan dikenang dunia. Mari kita ciptakan masa depan bersama.”

Kerja sama ini diharapkan menjadi model baru pengembangan transmigrasi berbasis ekonomi, sekaligus mempererat hubungan bilateral Indonesia–Jepang. (*/red)
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar