-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

KUR BRI Memberdayakan UMKM Lokal, Ciptakan Lapangan Kerja dan Perkuat Ekonomi Ponorogo

Kepala Unit BRI Sambit, Widhodho Haribowo (kiri) bersama pengusaha muda asal Wringinanom, Eko Setiawan (tengah) dan mantri BRI setempat saat meninjau lokasi produksi Bata Hias Ponorogo.
GARDAJATIM.COM: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan peran aktifnya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan, sejalan dengan visi pembangunan nasional dan Astacita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pemerataan ekonomi dan penguatan sektor usaha rakyat.

Salah satu wujud nyata dukungan tersebut terlihat dari kisah inspiratif Eko Setiawan, pengusaha muda asal Desa Wringinanom, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, yang sukses mengembangkan usaha bata hias berkat dukungan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.

Berawal dari usaha genteng rumahan, Eko kini berhasil mengembangkan Bata Hias Ponorogo, yang produknya menembus pasar hingga berbagai kota di Indonesia, bahkan sampai ke Bali.
Eko Setiawan, pengusaha muda bata hias.
Produknya terdiri dari dua jenis utama, yaitu bata pres expos dan bata tempel, yang banyak diminati karena nilai estetika dan kekuatan materialnya.

“Awalnya saya produksi genteng, tapi sekitar tahun 2014 saya beralih ke usaha bata hias karena banyak permintaan dari pelanggan,” ujar Eko saat ditemui di tempat produksinya di Desa Ketro, Rabu (22/10/2025).

Seiring meningkatnya permintaan, Eko membuka cabang produksi baru di Dukuh Ngrenak, Desa Ketro, Kecamatan Sawoo, pada tahun 2024.

Kini, ia mempekerjakan 10 karyawan lokal dengan kapasitas produksi mencapai 1.000 bata per hari, menciptakan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar.

“Pasar kami sudah sampai Sragen, Karanganyar, Ngawi, Kediri, Tulungagung, Malang, bahkan ke Bali,” ungkapnya.
Contoh bata hias hasil produksi usaha Eko Setiawan.
Dalam perjalanan bisnisnya, Eko mendapatkan dukungan pembiayaan melalui program KUR Mikro BRI Unit Sambit.

Berawal dari pinjaman Rp5 juta, kini ia berhasil memperbesar kapasitas usahanya hingga mencapai Rp100 juta.

“Pinjaman dari BRI sangat membantu, terutama untuk pembelian lahan dan pengembangan usaha. Bunganya rendah dan prosesnya mudah,” tutur Eko.

Pemimpin Cabang BRI Ponorogo, Agus Adi Hermanto, menegaskan bahwa kisah Eko mencerminkan sinergi nyata antara program KUR BRI dan arah kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo yang menitikberatkan pada penguatan ekonomi rakyat dan kemandirian pelaku UMKM.

“Program KUR BRI menjadi bagian penting dalam mendukung agenda ekonomi kerakyatan sebagaimana tertuang dalam Astacita Presiden Prabowo. Melalui akses permodalan yang mudah dan terjangkau, BRI mendorong UMKM agar naik kelas, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat fondasi ekonomi nasional dari akar rumput,” ujar Agus Adi Hermanto.

Eko yang kini hidup bersama istri dan anaknya terus berinovasi untuk memperluas jangkauan pasar serta meningkatkan kapasitas produksi.


Ia optimistis, dukungan perbankan nasional seperti BRI dapat terus menjadi mitra strategis bagi para pelaku usaha kecil.

“Terima kasih kepada BRI yang sudah mendukung kami lewat KUR. Semoga semakin banyak pelaku usaha kecil seperti saya yang bisa berkembang,” tutupnya.

Langkah BRI memperkuat penyaluran KUR ini sekaligus menjadi bagian dari implementasi strategi pembangunan nasional yang inklusif, adil, dan berkeadilan sosial sebagaimana diamanatkan dalam Astacita Presiden Prabowo, demi mewujudkan kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia. (Fjr)
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar