Ngawi Raih Juara Umum Kejuaraan Pencak Silat SH Terate MPR RI–EBY 2025 di Ponorogo
sofana
... menit baca
![]() |
Para atlit pencak silat SH Terate MPR RI-EBY 2025 naik ke atas podium. (Foto: Humas SH Terate Ponorogo) |
Kejuaraan ini digagas oleh Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY), putra bungsu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bekerja sama dengan SH Terate Pusat dan cabang-cabang di wilayah Dapil Jatim VII.
Kegiatan tersebut diikuti ratusan pelajar tingkat SMP dan SMA dari lima kabupaten, yakni Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Ngawi, dan Magetan.
Dalam sambutannya, Ketua Umum SH Terate, Drs. R. Moerdjoko HW, menyampaikan bahwa kejuaraan ini menjadi wadah pembinaan sekaligus upaya melahirkan generasi muda pencak silat yang berprestasi.
“Tujuan utama kegiatan ini agar muncul generasi penerus atlet pencak silat SH Terate dari kalangan pelajar yang tangguh, berprestasi, dan mampu membawa nama besar SH Terate di tingkat nasional,” ujar Moerdjoko.
Dari hasil akhir kejuaraan, Kabupaten Ngawi tampil dominan dengan raihan 4 medali emas, 3 perak, dan 3 perunggu, disusul Kabupaten Ponorogo sebagai Juara Umum II dengan 2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu, serta Kabupaten Pacitan di posisi Juara Umum III dengan 2 emas, 2 perak, dan 2 perunggu.
Untuk kategori individu, Grento Ibrahimovic dari kontingen Kabupaten Pacitan dinobatkan sebagai Pesilat Putra Terbaik, sedangkan Ari Yuwan juga dari Pacitan meraih gelar Pesilat Putri Terbaik.
![]() |
EBY foto bersama jajaran pengurus SH Terate pusat dan cabang Ponorogo. |
Sementara itu, Ketua SH Terate Cabang Ponorogo, Moh. Komarudin, menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan yang diberikan oleh EBY.
“Kami berterima kasih kepada EBY yang telah memfasilitasi dan menyelenggarakan kejuaraan ini. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda tahunan dan digelar bergantian di tiap kabupaten se-Dapil Jatim VII,” ungkapnya.
Menutup kegiatan, EBY berharap kejuaraan ini menjadi bagian dari upaya menjaga nilai-nilai luhur SH Terate sekaligus menanamkan semangat sportivitas di kalangan pelajar.
“SH Terate bukan hanya seni bela diri, tapi juga wadah pembentukan karakter dan kepribadian. Semoga dari kejuaraan ini lahir generasi penerus ‘Aji Bangkit’ baru yang mengharumkan nama bangsa dan SH Terate,” tutur EBY.
Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang prestasi, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antarwarga SH Terate di kalangan pelajar se-Dapil Jatim VII. (Hms/Sof)
Editor: Redaksi
Sebelumnya
...
Berikutnya
...