Pameran Produk Perkebunan dan Hortikultura Ngawi Gaungkan Semangat Hari Tani Nasional
Garda Jatim
... menit baca
![]() |
| Pemkab Dorong Petani Milenial Tampilkan Inovasi dan Produk Unggulan Lokal Ngawi | Senin, 20 Oktober 2025 | Foto : Eks |
GARDAJATIM.COM : Pemerintah Kabupaten Ngawi memanfaatkan momentum Hari Tani Nasional 2025 untuk memperkuat kemandirian dan inovasi petani lokal melalui Pameran Produk Perkebunan dan Hortikultura di Agro Techno Park (ATP) Ngrambe, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Ngawi ini dihadiri Bupati Ngawi, jajaran Muspika Kecamatan Ngrambe, perwakilan Universitas Sebelas Maret (UNS), Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) se-Kabupaten Ngawi, serta ketua-ketua kelompok tani dari berbagai wilayah.
Pameran ini dikolaborasikan dengan agenda Lumbung Pangan Nasional, yang menjadi wadah sinergi antara petani, pemerintah, dan akademisi dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.
Dalam keterangannya pada Senin (20/10/2025), Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi, Supardi, S.E., M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan tersebut menghadirkan produk unggulan dari empat kecamatan penghasil utama, yakni Sine, Ngrambe, Jogorogo, dan Kendal.
“Pameran di ATP kemarin dihadiri langsung oleh Pak Bupati. Produk yang kami tampilkan berasal dari sektor perkebunan dan hortikultura, khususnya dari empat kecamatan penghasil utama di Ngawi,” ujar Supardi.
Supardi menambahkan, tujuan utama pameran ini adalah memperluas pemasaran produk pertanian dan perkebunan agar dapat meningkatkan pendapatan petani serta memperkenalkan potensi unggulan lokal ke masyarakat luas.
Salah satu komoditas yang paling menarik perhatian pengunjung adalah kopi lokal Ngawi, dengan beragam jenis olahan mulai dari green bean, roasted bean, hingga bubuk kopi kemasan siap saji.
“Setiap kelompok tani menyiapkan kopi hasil olahan sendiri dan memberikan icip-icip gratis di stand mereka. Ada empat stand dari Ngrambe, Kendal, Jogorogo, dan Sine,” jelasnya.
Selain kopi, pameran juga menampilkan beragam produk hortikultura unggulan seperti buah-buahan segar, olahan cairan alami, dan hasil pertanian inovatif karya petani milenial, di antaranya jus buah melon, alpukat, serta aneka produk hortikultura modern lainnya.
Kelompok petani tembakau dari Karangjati turut berpartisipasi dengan menampilkan tembakau unggulan daerah atas, sementara produk kolang-kaling mulai diperkenalkan sebagai komoditas baru yang berpotensi tinggi dalam mendukung diversifikasi hasil perkebunan Ngawi.
“Harapannya, melalui pameran ini masyarakat lebih mengenal produk unggulan daerah. Ternyata Ngawi kaya akan hasil perkebunan dan hortikultura yang bernilai ekonomi tinggi,” tutur Supardi.
Selain pameran, kegiatan juga diisi dengan diskusi Lumbung Pangan Nasional bersama perwakilan UNS yang membahas strategi ketahanan pangan, peran petani milenial, serta pengembangan produk lokal berkelanjutan.
“Kegiatan Lumbung Pangan dan Pameran ini memang kami buat berkolaborasi. Bidang Tanaman Pangan menggelar Lumbung Pangan Nasional, sementara dari bidang perkebunan menghadirkan pameran produk,” imbuhnya.
Pemerintah Kabupaten Ngawi menegaskan komitmennya untuk terus mendukung petani lokal dan memperkuat ekonomi berbasis pertanian sebagai pilar utama pembangunan daerah.
“Peringatan Hari Tani Nasional ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat petani dan generasi muda. Pemerintah akan terus hadir mendampingi petani agar produk lokal Ngawi semakin dikenal luas,” pungkas Supardi. (Eks)
Editor : Redaksi
Sebelumnya
...
Berikutnya
...
