Rutan Ponorogo Sinergi! Karutan Hadiri Peresmian Mushola dan Baksos di Lapas I Madiun

Kepala Rutan Kelas IIB Ponorogo, Muhammad Agung Nugroho, turut menyerahkan bantuan sosial dalam kegiatan tersebut.
GARDAJATIM.COM: Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo, Muhammad Agung Nugroho, menghadiri kegiatan sinergi dan peresmian Mushola At-Taubah yang digelar di Lapas Kelas I Madiun bersama Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Jawa Timur, Kadiyono, Rabu (22/10/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara jajaran pemasyarakatan dan masyarakat sekitar.

Acara diawali dengan agenda bertajuk “Sinergi Lapas dan Masyarakat”, yang diisi dengan makan bersama warga sekitar dan penyerahan bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dalam sambutannya, Kadiyono menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata dari semangat kebersamaan dan kepedulian sosial lembaga pemasyarakatan.

“Pemasyarakatan tidak hanya berperan membina warga binaan, tetapi juga hadir memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Usai kegiatan sosial, acara dilanjutkan dengan peresmian renovasi Mushola At-Taubah di lingkungan Lapas I Madiun.

Kakanwil Ditjenpas Jatim secara simbolis menandatangani prasasti peresmian sekaligus meninjau langsung fasilitas mushola yang telah selesai direnovasi.

“Dengan adanya Mushola yang nyaman dan representatif, diharapkan semangat religius pegawai meningkat dan semakin memperkuat integritas dalam menjalankan tugas,” tambah Kadiyono.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat struktural Kanwil Ditjenpas Jawa Timur, Kepala UPT Pemasyarakatan se-Korwil Madiun, serta tokoh masyarakat setempat.

Kepala Rutan Ponorogo, Muhammad Agung Nugroho, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan yang sarat makna tersebut.

“Kegiatan ini menginspirasi kami untuk terus memperkuat kolaborasi dan menebarkan manfaat bagi masyarakat sekitar, sejalan dengan semangat Pemasyarakatan PRIMA,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, jajaran Pemasyarakatan Jawa Timur meneguhkan komitmen dalam mewujudkan pelayanan yang Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel (PRIMA), sekaligus memperkuat hubungan harmonis antara lembaga pemasyarakatan dan masyarakat. (Hms/Red)