Bangun Disiplin dan Harmoni, Rutan Ponorogo Gelar Senam Massal Warga Binaan
Redaksi
... menit baca
![]() |
| Karutan Ponorogo bersama Pegawai dan WBP mengikuti senam pagi bersama sebagai upaya membangun kebugaran, disiplin, dan kebersamaan. |
Berlangsung di lapangan dalam rutan sejak pukul 07.30 WIB, kegiatan ini diikuti para pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan antusiasme tinggi.
Irama musik yang mengalun memecah kesunyian pagi, sementara instruktur memandu gerakan demi gerakan dengan energik.
Para peserta, dari pegawai hingga WBP, mengikuti rangkaian senam dengan kompak. Pemandangan itu menghadirkan suasana harmonis yang jarang tersorot dari balik jeruji, menekankan pentingnya kesehatan fisik sekaligus kebugaran mental.
Kepala Rutan Ponorogo, M. Agung Nugroho, menyebut kegiatan ini bukan sekadar rutinitas olahraga, melainkan bagian dari strategi pembinaan yang berkelanjutan.
“Senam ini menjadi ruang untuk membangun disiplin, kebersamaan, dan harmoni antara pegawai dan WBP. Kami ingin memastikan lingkungan pemasyarakatan tetap sehat, produktif, dan manusiawi,” ujarnya.
Menurut Agung, aktivitas fisik teratur terbukti membantu menurunkan tingkat stres sekaligus memupuk kesadaran diri para WBP.
Ia menekankan bahwa pendekatan pembinaan tidak hanya menyentuh aspek moral dan keterampilan, tetapi juga kesehatan jasmani sebagai fondasi keseimbangan hidup.
Kegiatan senam massal ini telah menjadi agenda rutin Rutan Ponorogo. Selain menjaga kebugaran, senam pagi dinilai efektif memperkuat relasi sosial di dalam rutan, memecah sekat antara petugas dan WBP, serta menanamkan nilai tanggung jawab melalui aktivitas kolektif yang dilakukan bersama.
Rutan Ponorogo berharap rutinitas ini dapat terus berjalan konsisten dan memberikan manfaat jangka panjang. Dengan pergerakan yang selaras dan semangat yang sama, senam massal ini menjadi simbol bahwa pembinaan tak hanya berada dalam ruang kelas, tetapi juga hadir melalui serangkaian aktivitas sederhana yang menumbuhkan disiplin dan harmoni setiap harinya. (Hms/Red)
Sebelumnya
...
Berikutnya
...
