Gerak Jalan Napak Tilas Boyongan Kadipaten Ngrowo Semarakkan Hari Jadi Tulungagung ke-820
Garda Jatim
... menit baca
![]() |
| Event Kolosal Libatkan 70 Regu, Tampilkan Kostum Kreasi dan Atraksi Budaya | Selasa 25 November 2025 | Foto : Gerak Jalan Kreasi Napak Tilas Boyongan Kadipaten Ngrowo. (Dok. Eka) |
GARDAJATIM.COM : Perayaan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-820 berlangsung meriah dengan digelarnya Gerak Jalan Kreasi Napak Tilas Boyongan Kadipaten Ngrowo pada Selasa (25/11/2025).
Kegiatan yang digelar Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) ini juga dirangkai dengan peringatan Hari Guru Nasional 2025.
Acara resmi dibuka Wakil Bupati Tulungagung dari panggung kehormatan di depan UPASP Kecamatan Kauman sekitar pukul 07.00 WIB. Ribuan warga tampak memadati rute kegiatan untuk menyaksikan kreativitas para peserta.
Kegiatan ini menempuh rute dari titik start di UPASP Kauman menuju titik akhir di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.
Jalur tersebut ditetapkan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung sebagai bagian dari konsep napak tilas sejarah perpindahan pusat pemerintahan Kadipaten Ngrowo.
Sebanyak 70 regu ikut serta dalam kegiatan ini, terdiri dari organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan, UPASP, SMA/SMK, hingga lembaga pendidikan lainnya.
Selama perjalanan, peserta menampilkan kreasi baris-berbaris, kostum tematik, serta atraksi budaya yang menggambarkan semangat sejarah boyongan dan identitas daerah.
Suasana meriah tampak dari antusiasme warga yang telah berkumpul sejak pagi.
Sejumlah pejabat daerah, pimpinan OPD, tokoh masyarakat, serta perwakilan lembaga pendidikan turut hadir menyaksikan acara dari panggung kehormatan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tulungagung mengapresiasi semangat dan kreativitas para peserta serta menekankan pentingnya kegiatan tersebut sebagai ruang edukasi sejarah sekaligus pemersatu warga.
“Kegiatan ini bukan hanya ajang olahraga dan seni, namun juga momentum mengenang perjalanan sejarah Tulungagung serta memperkuat kebersamaan antarwarga,” ujarnya.
Napak tilas boyongan ini dimaknai sebagai simbol penghormatan terhadap sejarah perpindahan pusat pemerintahan Kadipaten Ngrowo, yang menjadi salah satu tonggak penting perjalanan Kabupaten Tulungagung.
Pemerintah Kabupaten Tulungagung berharap kegiatan tahunan ini semakin memperkuat rasa cinta masyarakat terhadap seni, budaya, dan sejarah daerah, serta menjadi sarana membangun semangat persatuan.
Tahun ini, gelaran gerak jalan kreasi ditutup dengan seruan bersama: “Tulungagung Bersatu, Satukan Langkah untuk Tulungagung Maju.” (Eka)
Editor : Redaksi
Sebelumnya
...
Berikutnya
...
